CD-ROM
Pengaruh Konsentrasi Hambat Minimal dan Konsentrasi Bunuh Minimal Madu Lebah Kelulut (Trigona spp) terhadap Streptococcus pyogenes secara in vitro
- Bagikan:
ABSTRAK
Pengaruh Konsentrasi Hambat Minimal dan Konsentrasi Bunuh Minimal Madu Lebah Kelulut (Trigona spp) terhadap Streptococcus pyogenes secara in vitro
Peneliti : Yulia Tri Andini Pembimbing : Ratih Dewi Dwiyanti, Haitami
Streptococcus pyogenes (Streptococcus β hemolyticus grup A) merupakan salah satu penyebab infeksi saluran nafas. Kerongkongan merupakan tempat pertama yang diserang bakteri ini sehingga menyebabkan nyeri menelan. Penggunaan antibiotik tidak tepat dapat menyebabkan resistensi terhadap antibiotik. Salah satu bahan alam yang diyakini secara empiris mempunyai banyak khasiat dan relatif aman adalah madu dari lebah Trigona spp. Madu Trigona spp memiliki total fenolik sekitar 925,2 mg GAE/kg dibandingkan dengan madu Apis spp sekitar 567,3 mg GAE/kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat minimal dan daya bunuh minimal madu lebah kelulut (Trigona spp) terhadap bakteri Streptococcus pyogenes secara in vitro. Penelitian ini bersifat true eksperiment dengan rancangan postest only control group design menggunakan metode dilusi tabung. Hasil penelitian diukur dengan Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) menunjukkan adanya kejernihan pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%, serta Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM) pada konsentrasi 5% sebanyak 35 koloni, 10% sebanyak 15 koloni, 15% sebanyak 2 koloni, 20% sebanyak 0 koloni dan 25% sebanyak 0 koloni. Konsentrasi yang efektif dalam membunuh bakteri Streptococcus pyogenes adalah 20%. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti pengaruh madu lebah kelulut (Trigona spp) terhadap pertumbuhan bakteri lain dengan menggunakan teknik ekstraksi atau pelarut lain, efektifitas madu lebah kelulut (Trigona spp) terhadap bakteri lain, dan identifikasi bakteri cemaran yang terdapat pada madu lebah kelulut (Trigona spp).
Kata kunci: Madu Lebah Kelulut (Trigona spp), Streptococcus pyogenes, KHM, KBM
ABSTRACT
Influence of Minimum Inhibitory Concentration and Minimum Bactericidal Concentration Honey Bee (Trigona spp) on Streptococcus pyogenes in vitro
Author : Yulia Tri Andini Advisors : Ratih Dewi Dwiyanti, Haitami
Streptococcus pyogenes (Streptococcus β hemolyticus group A) is one of the causes of respiratory tract infections. The esophagus is the first place that is attacked by this bacteria causing pain to swallow. The inappropriate use of antibiotics can lead to resistance to antibiotics. One of nature's ingredients which is believed empirically has many properties and is relatively safe is honey from bee Trigona spp. Trigona spp honey has a total phenolic approximately 925.2 mg GAE/kg compared to Apis spp honey around 567.3 mg GAE/kg. This study aims to determine minimum inhibitory power and minimal killing power honey bee kelulut (Trigona spp) against Streptococcus pyogenes bacteria in vitro. This research is true experiment with postest only control group design design using dilution method of tube. The results of the research were measured by Minimum Inhibitory Concentration (MIC) showed clarity at concentrations of 5%, 10%, 15%, 20%, and 25%, and Minimum Bactericidal Concentration (MBC) at 5% concentrations of 35 colonies, 10% colonies, 15% as many as 2 colonies, 20% as many as 0 colonies and 25% of 0 colonies. The effective concentration in killing Streptococcus pyogenes bacteria is 20%. For further research it is advisable to examine the effect of honey bee kelulut (Trigona spp) on the growth of other bacteria by using extraction technique or other solvent, effectiveness honey bee kelulut (Trigona spp) against other bacteria, and identification of contaminant bacteria found in honey bee kelulut (Trigona spp).
Keywords: Honey Bee Kelulut (Trigona spp), Streptococcus pyogenes, MIC, MBC
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis | |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2018 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
ANK.27/SKP-2018
|
| Copyright | |
| Doi |