Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Air Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Larvasida Aedes aegypti

Detail Cantuman

CD-ROM

Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Air Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Larvasida Aedes aegypti

XML

ABSTRAK Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Air Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Larvasida Aedes aegypti
Peneliti : Firda Darul Muqammah Pembimbing : Ratih Dewi Dwiyanti ; Erfan Roebiakto

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Pencegahan penyakit demam berdarah telah banyak dilakukan salah satunya dengan pemberantasan populasi larva Aedes aegypti dengan menggunakan larvasida kimia (temephos), tetapi pengunaan temephos dapat menyebabkan resistensi tidak hanya terhadap vektor juga pada pencemaran lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Untuk mengurangi penggunaan temephos maka diperlukan alternatif larvasida dari ekstrak tumbuhan. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) merupakan larvasida alami yang memiliki senyawa aktif yaitu kandungan saponin, flavonoid dan polifenol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak air daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap persentase dan angka kematian larva instar III Aedes aegypti. Metode penelitian eksperimen dengan rancangan Posttest Only With Control Grup Design. Variabel terikat penelitian ini adalah angka kematian larva instar III Aedes aegypti, yang mati dengan satuan ekor. Bahan penelitian yang digunakan adalah Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Pengujian dilakukan terhadap dua kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan perlakuan konsentrasi (10%, 20%, 25%, 30% dan 40%). Persentase kematian larva setelah 24 jam pada kontrol negatif, kontrol positif dan perlakuan konsentrasi adalah 0%, 100%, 28%, 44%, 48%, 64% dan 76%. Hasil uji Kruskal-Wallis (<0,001) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penambahan ekstrak air daun pandan wangi sebagai larvasida Aedes aegypti dengan waktu pengamatan 24 jam. Disarankan pada peneliti selanjutnya untuk melakukan peningkatkan konsentrasi larutan ekstrak air daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sampai mencapai angka kematian larva instar III Aedes aegypti setara dengan temephos 1 ppm.

Kata kunci : Ektsrak air, Daun pandan wangi, angka kematian, larva Aedes aegypti

ABSTRACT The effect of variations in the concentration of water extract of fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb.) as Aedes aegypti larvacides Researcher : Firda Darul Muqammah Advisor : Ratih Dewi Dwiyanti ; Erfan Roebiakto

Dengue Hemorrhagic Fever is a disease caused by the dengue virus and is transmitted by the mosquito Aedes aegypti. Prevention of dengue fever has been carried out, one of which is by eradicating the population of Aedes aegypti larvae using chemical larvacides (temephos), but the use of temephos can cause resistance not only to vectors but also to environmental pollution and adversely affect human health. To reduce the use of temephos, a larvacidae alternative from plant extract is needed. Fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Are natural larvacides which have active compounds which are saponins, flavonoids and polyphenols. The purpose of this study was to determine the effect of variations in the concentration of water extract of fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb.) on the percentage and mortality rates of third instar larvae of Aedes aegypti. Experimental research method with a Posttest Only With Control Grup Design. The dependent variable of this study is the mortality of instar III larvae of Aedes aegypti which die with tail units.The research material used was Pandan Wangi Leaf (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Tests were conducted on two groups, namely the control group and concentration treatment (10%, 20%, 25%, 30% and 40%). The percentage of larvae deaths after 24 hours in negative controls, positive controls and concentration treatments was 0%, 100%, 28%, 44%, 48%, 64% and 76%. The Kruskal-Wallis test results (<0,001) so that it can be concluded that there is an effect of addition of fragrant pandan leaf water extract as Aedes aegypti larvacide with 24 hours observation time. It is recommended for the next researcher to increase the concentration of the solution of fragrant pandan leaf water solution (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Until it reaches the mortality rate of the third instar larvae of Aedes aegypti equivalent to 1 ppm temephos.

Keywords: Water extract, fragrant pandan leaves, mortality, Aedes aegypti larvae


Detail Information

Item Type
Penulis
Firda Darul Muqammah - Personal Name
Ratih Dewi Dwiyanti - Personal Name
Erfan Roebiakto, S.KM.,MS - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
ANK. 26/ SKP-2019
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail