VARIASI JARAK KETINGGIAN TRAY AERASI DAN LAMA WAKTU PENGENDAPAN TERHADAP PENURUNAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR BOR

Detail Cantuman

CD-ROM

VARIASI JARAK KETINGGIAN TRAY AERASI DAN LAMA WAKTU PENGENDAPAN TERHADAP PENURUNAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR BOR

XML

KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2019


ABSTRAK


SKRIPSI
SERLYA ULFA
VARIASI JARAK KETINGGIAN TRAY AERASI DAN LAMA WAKTU PENGENDAPAN TERHADAP PENURUNAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR BOR
(Sulaiman Hamzani, S.T., M.T Dan DR. H. M. Irfa’i, S.ST., M.T)
XIV + 71 Halaman; 15 Tabel; 12Gambar + 8 Lampiran

Air sumur bor di jalan wijaya 7 RT.21 RW.01 Kelurahan Sungai Paring, Kecamatan Martapura, secara fisik terlihat berwarna kekuningan dan sedikit berasa. Berdasarkan hasil uji pendahuluan kadar besi sebesar 3,50 mg/L dan pH 4 Jika dibandingkan Permenkes RI No. 32 Tahun 2017, maka belum memenuhi persyaratan yaitu besi 1,0 mg/L dan pH 6,5-8,5. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui besarnya pengaruh variasi ketinggian Tray aerasi dan variasi lama waktu pengendapan terhadap penurunan kadar besi (Fe) dan pH pada air sumur bor.
Jenis penelitian eksperimen dengan Pretest-Postest Without Control Group. Populasi dalam penelitian ini seluruh air pada sumur bor dijalan Wijaya 7. Sampel penelitian ini adalah air sumur bor dijalan wijaya 7.
Analisis pengaruh variasi ketinggian dan lama waktu pengendapan menggunakan uji Two Way Anova menunjukkan sig. (0.000) < α (0.05). Artinya ada pengaruh antara variasi ketinggian dengan lama waktu pengendapan terhadap penurunan kadar besi. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode Tray aerasi dapat menurunkan kadar besi dengan persentase 1 meter 96,28-90,71%, 1,5 meter 81,57-73,57% dan 2 meter 71,35-64,64%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat variasi ketinggian yang paling banyak menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur bor yaitu 2 meter dan lama waktu pengendapan selama 3 jam.
Disarankan pada pengolahan air dengan Tray aerasi perlu ditambahkan bahan koagulan dan saringan pasir.Variasi ketinggian 2 meter dan lama waktu pengendapan 3 jam dapat digunakan sebagai alternatif pengolahan air. Sebagai acuan peneliti selanjutnya untuk mengetahui variasi ketinggian dan lama waktu pengendapan dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur bor.

Kata Kunci : Air Sumur Bor, Besi, Variasi Ketinggian
Kepustakaan : 36 (2001-2017)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF INDONESIA
POLYTECHNIC OF HEALTH BANJARMASIN
STUDIES PROGRAM DIPLOMA IV
ENVIRONMENTAL HEALTH
2019


ABSTRACT


THESIS
SERLYA ULFA
VARIATION IN THE HEIGHT OF THE AERATION TRAY AND THE TIME OF DEPOSITION ON THE DECREASE IN IRON (Fe) LEVELS IN BOREHOLE WATER
(Sulaiman Hamzani, ST., M.T and DR. H.M Irfa 'i, S.ST., M.T)
XIV + 71 Pages; 15 Tables; 12 Figure + 8 Attachment

Drilled well water on Wijaya street 7 RT.21 RW.01 Kelurahan Sungai Paring, District of Martapura, physically looks yellowish and slightly tasteless. Based on the results of preliminary tests of iron levels of 3.50 mg/L and pH 4, compared to Permenkes RI No. 32 year 2017, it has not met the requirements, namely iron 1.0 mg/L and pH 6.5-8.5. The purpose of this study is mengetahui the influence of variation in altitude Tray aeration long and settling time variation of the decreased levels of iron (Fe) and the pH of the water wells drilled.
This type of research is an experiment with Pretest-Postest Without Control Group. The population in this study all the water in the wells drilled inWijaya 7 street. The sample was drilled wells in the wijaya 7 street.
Analysis of the influence of variation in altitude and the duration of the deposition using a test Two Way Anova showed sig. (0.000) <α (0.05). This means that there is an influence between variations in altitude with the duration of settling on decreasing iron content. Based on the results of research with the method Tray aeration can reduce iron content by a percentage of 1 meter 96,28-90,71%, 1.5 meters 81,57-73,57% and 2 meters 71,35-64,64%. This shows that the level of altitude variation which most reduces the level of iron (Fe) in bore well water is 2 meters and the duration of deposition time for 3 hours.
It is recommended to water with an aerated tray. You treat the need to add coagulant and sand filters. Variations in height of 2 meters and the duration of deposition of 3 hours can be used as an alternative water treatment. As a reference for further research to determine the variation in height and duration of precipitation in reducing iron (Fe) levels in borehole water.

Keywords : Drilled Well Water, Iron, Altitude Variations
Literature : 36 (2001-2017)


Detail Information

Item Type
Penulis
SERLYA ULFA - Personal Name
SULAIMAN HAMZANI, ST.MT - Personal Name
Dr. H.M. Irfa’i S.ST, M.T - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KL.28/SKP.2019
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail