CD-ROM
IKLIM KERJA PADA INDUSTRI TAHU ANYAR DI GUNTUNG PAYUNG TAHUN 2019
- Bagikan:
KEMENTRIAN KESEHTAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2019
SANITASI INDUSTRI & K3
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
REGITA CAHYANI
IKLIM KERJA PADA INDUSTRI TAHU ANYAR DI GUNTUNG PAYUNG TAHUN 2019
(Dr.Junaidi, S.KM, MS, Arifin, S.KM, M.Kes)
xiii + 45 Halaman; 7 tabel; 2 Gambar; 7 Lampiran
Di Guntung Payung Banjarbaru terdapat usaha produksi tahu yaitu industri Tahu Anyar berdiri sejak tahun 2003 dan memiliki 5 orang tenaga kerja. Industri tahu dalam proses produksi menghasilkan panas, panas merupakan pajanan bagi tenaga kerja dan dapat berpengaruh terhadap kesehatan tenaga kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui iklim kerja yang ada di industri Tahu Anyar Guntung Payung, keluhan-keluhan yang dirasakan oleh tenaga kerja dan upaya penanggulangan yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat dan membandingkan dengan teori-teori dan standar yang berlaku.
Hasil penelitian menunjukan pada iklim kerja panas telah melampaui standar (NAB) dan kriteria yang ada untuk paparan 8 jam sehari atau 40 jam seminggu yang dinyatakan berdasarkan penilaian Indeks Suhu Basah dan Bola (ISBB) yaitu berkisar 30,5 0C sampai 36,5 0C, keluhan subyektif yang dirasakan tenaga kerja antara lain merasakan panas, kelelahan, cepat haus, mengeluarkan banyak keringat, dan muncul biang keringat dan gatal pada kulit bila terpapar panas akibat dari panas ditempat kerja.
Pemasangan exhaust fan, penambahan ventilasi, menyediakan cukup air minum disertai tablet garam NaCl 0,1 % dan jumlah mencukupi dan memenuhi syarat kesehatan, penyediaan Alat pelindung diri saat bekerja, dan melakukan pemeriksaan berkala di puskesmas terdekat.
Kata kunci : ISBB, Iklim kerja, Industri tahu
Kepustakaan : 19 (2003-2018)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC INDONESIA
BANJARMASIN HEALTH POLITECHNIC
DIPLOMA III PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
2019
INDUSTRIAL SANITATION & SHE
ABSTRACT
Scientific
Writing REGITA CAHYANI
CLIMATE WORKING ON INDUSTRY TAHU ANYAR IN GUNTUNG PAYUNG 2019
(Dr.Junaidi, S.KM, MS, Arifin, S. KM, M.Kes)
xiii + 45 Pages; 7 Table; 5 Pictures; 7 attachments
In Guntung Payung Banjarbaru there is a tofu production business namely Tahu Anyar industry established since 2003 and has 5 workers. The tofu industry in the production process produces heat, heat is exposure to labor and can affect the health of the workforce.
This study aims to determine the work climate in the Tahu Anyar Guntung Payung industry, complaints that are felt by the workforce and the countermeasures taken. This study uses a descriptive method, which is a study conducted to describe or describe a phenomenon that occurs in the community and compare with the theories and standards that apply.
The results showed that the hot working climate exceeded the standard (NAB) and the existing criteria for exposure to 8 hours a day or 40 hours a week were stated based on the assessment of the Wet and Ball Temperature Index (ISBB) which ranged from 30.6 oC to 34.1 oC, subjective complaints felt by workers include feeling heat, fatigue, rapid thirst, sweating a lot, and prickly heat and itching on the skin when exposed to heat due to heat from the workplace.
Installation of a exhaust fan, added ventilation, providing enough drinking water with a 0.1% NaCl salt tablet and sufficient amount and fulfilling health requirements, providing personal protective equipment while working, and conducting periodic checks at the nearest health center.
Keywords: ISBB, work climate, industry tofu
Literature: 19 (2003-2018)
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
REGITA CAHYANI - Personal Name
Dr. JUNAIDI, S.KM.MS - Personal Name ARIFIN, S.KM.M.Kes - Personal Name |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru., 2019 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
KL.29/KTI.2019
|
| Copyright | |
| Doi |