HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA PUSKESMAS SUNGAI ULIN

Detail Cantuman

CD-ROM

HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA PUSKESMAS SUNGAI ULIN

XML

ABSTRAK

Hubungan Kadar Magnesium dengan Tekanan Darah pada Lansia di

Posyandu Lansia Puskesmas Sungai Ulin

Peneliti : Muna Aufa

Pembimbing : Yayuk Kustiningsih, Nurlailah

Pada lansia, dinding arteri mengalami penebalan dan menjadi kaku, hal ini
mengakibatkan darah harus mengalir melalui pembuluh darah yang lebih sempit
sehingga menyebabkan naiknya tekanan darah. Magnesium merupakan kation
keempat yang terbanyak dalam tubuh dan kation intraseluler terbanyak kedua
setelah kalium. Magnesium berfungsi sebagai vasodilator (pelebaran pembuluh
darah). Orang dengan tekanan darah tinggi, kecukupan kadar magnesium sangat
diperlukan untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui adanya hubungan kadar magnesium dengan tekanan darah pada lansia
di posyandu lansia Puskesmas Sungai Ulin. Penelitian ini bersifat survei analitik
dengan rancangan cross-sectional. Pemeriksaan kadar magnesium menggunakan
metode colorimetric test. Hasil rata-rata pemeriksaan kadar magnesium adalah 1,59
mg/dL dengan nilai normal kadar magnesium adalah 1,6-3,0 mg/dL, sedangkan
hasil pengukuran rata-rata tekanan darah sistolik adalah 142 mmHg dengan nilai
normal 90-119 mmHg, dan rata-rata tekanan darah diastolik adalah 90 mmHg
dengan nilai normal 60-79 mmHg. Hasil uji korelasi Spearman diketahui nilai
signifikansi antara kadar magnesium dengan tekanan darah sistolik dan diastolik
adalah (p)=0,000 dan (p)=0,005 dengan kekuatan hubungan (r)= -0,644 dan -0,455.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara kadar
magnesium dengan tekanan darah sistolik (p=0,000) dan diastolik (p=0,005) pada
lansia di Posyandu Lansia Puskesmas Sungai Ulin. Peningkatan kadar magnesium
diikuti dengan penurunan tekanan darah, dan sebaliknya penurunan kadar
magnesium diikuti dengan peningkan tekanan darah. Disarankan dapat
memanfaatkan informasi tentang pentingnya kadar magnesium bagi kesehatan
khususnya terhadap tekanan darah sebagai upaya peningkatan kesehatan, untuk
peneliti selanjutnya dapat dilakukan penelitian sejenis berupa elektrolit dengan
parameter yang berbeda seperti klorida.

Kata kunci : Magnesium, tekanan darah, lansia

ix
ABSTRACT

The Relationship between Magnesium Levels and Blood Pressure in the
Elderly at the Elderly Posyandu of Sungai Ulin Health Center

Author : Muna Aufa
Advisor : Yayuk Kustiningsih, Nurlailah

In the elderly, the walls of the arteries thicken and become stiff, which results in
blood having to flow through narrower blood vessels, causing an increase in blood
pressure. Magnesium is the fourth most abundant cation in the body and the second
most abundant intracellular cation after potassium. Magnesium acts as a vasodilator
(widening of the blood vessels). For people with high blood pressure, adequate
magnesium levels are needed to lower blood pressure. This study aims to determine
the relationship between magnesium levels and blood pressure in the elderly at the
elderly posyandu of Sungai Ulin Health Center. This study is an analytic survey
with a cross-sectional design. Examination of magnesium levels using the
colorimetric test method. The average result for examining magnesium levels was
1.59 mg/dL with a normal value for magnesium levels being 1.6-3.0 mg/dL, while
the average result for measuring systolic blood pressure was 142 mmHg with a
normal value of 90-119 mmHg. , and the average diastolic blood pressure was 90
mmHg with a normal value of 60-79 mmHg. The Spearman correlation test results
revealed that the significance value between magnesium levels and systolic and
diastolic blood pressure was (p)=0.000 and (p)=0.005 with the strength of the
relationship (r)= -0.644 and -0.455. The conclusion of this study was that there was
a significant relationship between magnesium levels and systolic (p=0.000) and
diastolic (p=0.005) blood pressure in the elderly at the Elderly Posyandu of the
Sungai Ulin Health Center. An increase in magnesium levels was followed by a
decrease in blood pressure, and conversely a decrease in magnesium levels was
followed by an increase in blood pressure. It was recommended to utilize
information about the importance of magnesium levels for health, especially blood
pressure as an effort to improve health. For further researchers, similar studies could
be carried out in the form of electrolytes with different parameters such as chloride.

Keyword: Magnesium, blood pressure, elderly


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
034 SKP/ TLM 2023
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail