PENGARUH BERBAGAI DOSIS TAWAS TERHADAP KEKERUHAN AIR SUMUR GALI DI DESA BATANG BAHALANG KECAMATAN LABUAN AMAS SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

Detail Cantuman

CD-ROM

PENGARUH BERBAGAI DOSIS TAWAS TERHADAP KEKERUHAN AIR SUMUR GALI DI DESA BATANG BAHALANG KECAMATAN LABUAN AMAS SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

XML

ABSTRAK

Pengaruh Berbagai Dosis Tawas Terhadap Kekeruhan Air Sumur Gali di
Desa Batang Bahalang Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu

Sungai Tengah

Peneliti : Muhammad Alwan Naufal
Pembimbing : Haitami, Nurlailah

Air sumur gali dapat mengalami pencemaran, permasalahan yang timbul dalam
pemenuhan penyediaan air adalah kualitas air tanah yang digunakan masyarakat
kurang memenuhi syarat sebagai air bersih. Tawas (Aluminium sulfat) adalah
bahan koagulan yang dapat digunakan untuk menjernihkan air sumur gali. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis tawas 20 mg/l, 40 mg/l, 60 mg/l
terhadap kekeruhan air sumur gali. Metode yang digunakan untuk mengukur
tingkat kekeruhan air sumur gali adalah turbidimetri. Jenis penelitian ini adalah
True Experiment dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kekeruhan pada sampel A,B,C sebelum perlakuan
(120, 90.2, 79.5) NTU. Sedangkan setelah perlakuan dengan pemberian dosis 20
mg/l (9.70, 1.78, 2.78) NTU, 40 mg/l (4.46, 1.74, 2.37) NTU, dan 60 mg/l (4.33,
1.69, 2.01) NTU. Berdasarkan dari hasil uji statistik regresi linear sederhana
diketahui nilai signifikan adalah 0,492 (<0,05) yang berarti terdapat pengaruh
yang signifikan terhadap pemberian tawas untuk menurunkan tingkat kekeruhan
air sumur gali. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah penggunaan koagulan
pada air, yaitu penurunan kekeruhan air sumur gali dengan pemberian koagulan
selain tawas untuk menghasilkan air bersih dengan nilai kekeruhan 5 NTU.
Kata kunci : kekeruhan, tawas, air sumur gali, variasi dosis.

ix
ABSTRACT

The Effect of Various Dosages of Aluminum on The Turbidity Dailed Well
Water in Batang Bahalang Village, Labuan Amas Selatan Subdistrict, Hulu

Sungai Tengah Regency

Author : Muhammad Alwan Naufal
Advisor : Haitami, Nurlailah

Water from dug wells can be polluted, the problem that arises in fulfilling the
water supply is that the quality of the groundwater used by the community does
not meet the requirements as clean water. Alum (aluminum sulfate) is a coagulant
that can be used to purify dug well water. The purpose of this study was to
determine the dose of alum 20 mg/l, 40 mg/l, 60 mg/l on the turbidity of dug well
water. The method used to measure the turbidity level of dug well water is
turbidimetry. This research type is True Experiment with one group pre-test and
post-test design. The results showed that the turbidity in samples A, B, C before
treatment was (120, 90.2, 79.5) NTU. Whereas after treatment with doses of 20
mg/l (9.70, 1.78, 2.78) NTU, 40 mg/l (4.46, 1.74, 2.37) NTU, and 60 mg/l (4.33,
1.69, 2.01) NTU. Based on the results of the simple linear regression statistical
test, it is known that the significant value is 0.492 (<0.05), which means that there
is a significant effect on giving alum to reduce the turbidity level of dug well
water. Suggestions for further research are the use of coagulants in water, namely
reducing the turbidity of dug well water by administering coagulants other than
alum to produce clean water with a turbidity value of 5 NTU.
Keywords: turbidity, aluminum, dug well water, dosage variations.


Detail Information

Item Type
Penulis
Muhammad Alwan Naufal - Personal Name
H. Haitami - Personal Name
Dra. Nurlailah, Apt., M.Si. - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
026 SKP/TLM 2023
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail