CD-ROM
HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN KADAR ANTIBODI S1RBD IMUNOGLOBULIN G (IgG) PASCA VAKSINASI BOOSTER COVID-19 PADA CIVITAS AKADEMIKA
- Bagikan:
ABSTRAK
Hubungan Jenis Kelamin dengan Kadar Antibodi S1RBD Imunoglobulin G
(IgG) Pasca Vaksinasi Booster Covid-19 Pada Civitas Akademika
Peneliti: Fitri Denada
Pembimbing: Wahdah Norsiah, Tini Elyn Herlina
Covid-19 merupakan penyakit pneumonia yang disebabkan oleh virus
SARS-CoV-2. Penyakit ini dapat menular dari satu individu ke individu lainnya.
Covid-19 dapat dicegah dengan beberapa cara diantaranya adalah vaksinasi.
Vaksinasi dikenal sebagai metode paling efektif dan efisien dalam mencegah
penyakit menular dikarenakan dapat menurunkan angka kematian. Pada kasus
Covid-19 dilakukan beberapa kali vaksinasi diantaranya, yaitu vaksin dosis
pertama, vaksin dosis kedua, dan vaksin booster. Vaksin dosis pertama dan kedua
merupakan jenis vaksin primer atau dosis utama untuk memberikan kekebalan
terhadap penyakit Covid-19. Sedangkan, vaksin booster merupakan vaksinasi
lanjutan setelah seseorang menerima vaksin primer dosis lengkap. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan jenis kelamin dengan kadar antibodi
S1RBD IgG pasca vaksinasi booster Covid-19 pada civitas akademika. Jenis
penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua civitas akademika. Pemeriksaan kadar antibodi
S1RBD IgG dilakukan dengan metode Enzyme Linked Immunoassay (ELISA).
Hasil penelitian menunjukkan rentang nilai yang bervariasi terhadap kadar antibodi
dengan rata-rata 278,590 mIU/mL pada perempuan dan 198,583 mIU/mL pada
laki-laki. Kesimpulan yang diperoleh dengan uji Spearman pada jenis kelamin
dengan kadar antibodi S1RBD IgG adalah terdapat hubungan bermakna (sig. 0,000)
dengan kekuatan korelasi yang kuat. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk
melakukan penelitian terhadap faktor-faktor lain seperti kebiasaan merokok,
olahraga, nutrisi tubuh maupun pada jenis vaksis dan dosis vaksin yang berbeda.
Kata Kunci: covid-19, vaksin, antibodi, jenis kelamin
xi
ABSTRACT
The Relation of Gender and S1RBD Immunoglobulin G (IgG) Antibody
Levels After Covid-19 Booster Vaccination in Civitas Academica
Author: Fitri Denada
Advisors: Wahdah Norsiah, Tini Elyn Herlina
Covid-19 disease is SARS-CoV-2 pneumonia caused by a virus. Disease
is transmissible from one individual to individual other. Covid-19 preventable by
some means of them are vaccination. Vaccination known as the most effective and
efficient in preventing infectious diseases because may reduce the death rate. In the
case of vaccination covid-19 is done several times, the first dose of vaccine, two
doses of vaccine, and vaccine booster. The first and second dose of the vaccine is a
primary or dose of main Covid-19 to give immunity to a disease. While, vaccine
booster vaccination is beyond a person receives complete primary vaccine doses.
This study attempts to know of the existence of the sexes in the post S1RBD IgG
antibody on civitas academica covid-19 booster vaccination. This type of research
is a survey analytic with a cross sectional design. Population in this study is all
civitas academica in. Examination S1RBD IgG antibody levels be run based on the
enzyme linked immunoassay (ELISA). The result showed the value of varying
levels of antibodies with rata-rata 278,590 mIU/mL of women and 198,583
mIU/mL of man. Conclusions obtained by the spearman on sex in the S1RBD IgG
antibody is that there a meaningful (sig.0,000) strong correlation with force. Next
for the researchers recommended that conducted research on factor-factor such as
smoking, sports, nutrition body nor on the type of vaksis and dosage of different
vaccine.
Keywords: covid-19, vaccine, antibody, gender
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis | |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2023 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
014 SKP/ TLM 2023
|
| Copyright | |
| Doi |