PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN ANTIBODI TREPONEMA PALLIDUM MENGGUNAKAN METODE TP RAPID dan TPHA

Detail Cantuman

CD-ROM

PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN ANTIBODI TREPONEMA PALLIDUM MENGGUNAKAN METODE TP RAPID dan TPHA

XML

ABSTRAK

Perbandingan Hasil Pemeriksaan Antibodi Treponema pallidum
Menggunakan Metode TP Rapid dan TPHA

Peneliti : Auliah Rahmi

Pembimbing : Tini Elyn Herlina, Wahdah Norsiah

Penegakan diagnosis sifilis masih memiliki tantangan tersendiri bagi para
klinisi. Pemeriksaan imunoserologi menjadi andalan dalam penegakan
diagnosis sifilis dengan mendeteksi keberadaan antibodi Treponema
pallidum. Belakangan TP Rapid banyak digunakan sebagai pemeriksaan
skrining diagnosis sifilis. TP rapid banyak dipilih karena penggunaannya
yang mudah dan terjangkau dibandingkan pemeriksaan TPHA sebagai
standar baku emas diagnosis sifilis. Jenis penelitian ini adalah survei analitik
dengan pendekatan uji laboratorium. Penelitian dilakukan pada bulan April
2023. Bahan pemeriksaan penelitian dikumpulkan dari laboratorium
kesehatan dan instansi pelayanan kesehatan yang ada di Kalimantan
Selatan. Bahan penelitian adalah 30 sampel darah terdiri dari 15 darah
positif dan 15 darah negatif. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Imunoserologi Jurusan Analis Kesehatan. Hasil pemeriksaan darah negatif
menggunakan metode TP Rapid dan TPHA adalah 100% negatif. Dan
pemeriksaan darah positif menggunakan metode TP Rapid dan TPHA 100%
positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan hasil
pemeriksaan antibodi Treponema pallidum menggunakan metode TP rapid
dan TPHA. Penggunaan pemeriksaan TP Rapid di lapangan sangat tepat
namun tetap harus memperhatikan SOP penggunaan TP Rapid agar
mendapatkan hasil yang representatif. Bagi ATLM sebagai petugas yang
melakukan pemeriksaan dapat memilih metode yang digunakan sesuai
kebutuhan. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan
penelitian menggunakan sampel dengan kriteria subjek beresiko tinggi
sifilis.

Kata Kunci : Skrining, diagnosis, TP rapid, TPHA, antibodi, Treponema
pallidum

ix
ABSTRACT

Comparison of Test Results for Treponema pallidum Antibodies

Using TP Rapid and TPHA Methods

Researcher: Auliah Rahmi
Advisor : Tini Elyn Herlina, Wahdah Norsiah

The diagnosis of syphilis still has its own challenges for clinicians.
Immunoserological examination is a mainstay in diagnosing syphilis by
detecting the presence of Treponema pallidum antibodies. Recently, TP
Rapid has been widely used as a screening test for the diagnosis of syphilis.
Rapid TP is widely chosen because of its easy and affordable use compared
to TPHA examination as the gold standard for diagnosing syphilis. This
type of research is an analytical survey with a laboratory test approach.
The research was conducted in April 2023. Research examination
materials were collected from health laboratories and health service
agencies in South Kalimantan. The research material was 30 blood
samples consisting of 15 positive blood and 15 negative blood. The
research was conducted at the Immunoserology Laboratory, Department
of Health Analysts. Negative blood test results using the TP Rapid and
TPHA methods were 100% negative. And a positive blood test using the
TP Rapid method and 100% positive TPHA. The conclusion of this study
was that there was no difference in the results of testing for Treponema
pallidum antibodies using the TP rapid and TPHA methods. The use of TP
Rapid inspection in the field is very appropriate, but you still have to pay
attention to the SOP for using TP Rapid in order to get representative
results. ATLM as the officer conducting the inspection can choose the
method used as needed. As well as for future researchers to conduct
research using samples with the criteria of subjects at high risk of syphilis.

Keywords: Screening, diagnosis, TP rapid, TPHA, antibodies, Treponema
pallidum


Detail Information

Item Type
Penulis
AULIAH RAHMI - Personal Name
Tini Elyn Herlina - Personal Name
Wahdah Norsiah, M.Si - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
008 SKP/ TLM 2023
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail