Perbedaan Hasil Laju Endap Darah Segera Diperiksa, Tunda 2 Jam, 4 Jam dan 6 Jam Menggunakan Metode Westergren Modifikasi (Sediplast ESR System)

Detail Cantuman

CD-ROM

Perbedaan Hasil Laju Endap Darah Segera Diperiksa, Tunda 2 Jam, 4 Jam dan 6 Jam Menggunakan Metode Westergren Modifikasi (Sediplast ESR System)

XML

ABSTRAK
Perbedaan Hasil Laju Endap Darah Segera Diperiksa, Tunda 2 Jam, 4 Jam
dan 6 Jam Menggunakan Metode Westergren Modifikasi
(Sediplast ESR System)
Peneliti: Siti Khadijah Ilmiyanti
Pembimbing: Jujuk Anton Cahyono, Nurlailah
Laju endap darah (LED) adalah pemeriksaan untuk menentukan kecepatan
eritrosit mengendap dalam darah yang berisi antikoagulan pada suatu tabung
vertikal. Salah satu faktor teknis yang mempengaruhi pemeriksaan LED adalah
waktu pemeriksaan, menurut Good Laboratory Practice (GLP) lama waktu
penundaan sampel dengan antikoagulan EDTA untuk pemeriksaan LED adalah
2 jam pada suhu ruang. Jika darah dibiarkan, eritrosit akan cenderung berubah
menjadi sferis dan dapat menghambat pembentukan rouleaux sehingga
mengendap lebih lambat dan memberikan penurunan hasil LED. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan laju endap darah segera
diperiksa, tunda 2 jam, 4 jam dan 6 jam pada suhu ruang. Hasil pemeriksaan
menunjukkan rata-rata secara berturut-turut adalah 9,5 mm/jam, 8,3 mm/jam, 6,5
mm/jam dan 5,7 mm/jam. Berdasarkan uji Repeated Measures Anova didapatkan
nilai signifikansi 0,001 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan pada
hasil laju endap darah segera diperiksa, ditunda 2 jam, 4 jam dan 6 jam
menggunakan metode Westergren modifikasi (Sediplast ESR System). Hasil uji
Pairwise Comparisons pada LED segera diperiksa dengan tunda 2 jam tidak
terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05), setelah penundaan 4 jam dan 6 jam
terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Untuk penelitian selanjutnya
disarankan melakukan penelitian terhadap morfologi eritrosit pada sediaan apus
darah tepi (SADT).
Kata Kunci: Laju endap darah, waktu penundaan, Sediplast ESR System
ABSTRACT
The Difference Of Result Erythrocyte Sedimentation Rates On Direct and
2 Hours, 4 Hours and 6 Hours Delayed Examination Using Modified
Westergren Method (Sediplast ESR System)
Author: Siti Khadijah Ilmiyanti
Advisors: Jujuk Anton Cahyono, Nurlailah
The erythrocyte sedimentation rate (ESR) is an examination to determined
rate at which erythrocytes settle in blood containing anticoagulants in a vertical
tube. One of technical factors that affect ESR is examination time, according to
Good Laboratory Practice (GLP) length of delay samples with EDTA
anticoagulant for ESR examination is 2 hours at room temperature. If blood’s left,
erythrocytes will turn into spherical and inhibit formation of rouleaux to settles
more slowly and causes a decrease ESR result. This study determined differences
of results ESR on direct and 2 hours, 4 hours and 6 hours delayed examination at
room temperature. The results of examination showed averages are 9,5 mm/hour,
8,3 mm/hour, 6,5 mm/hour and 5,7 mm/hour. This showed that the longer delay,
the lower ESR result. The Repeated Measures Anova statistical test showed a
significance value of 0,001 which means there’s a significant difference of ESR
results on direct and 2 hours, 4 hours and 6 hours delayed examination using the
modified Westergren method (Sediplast ESR System). The results of Pairwise
Comparisons test on ESR were examined immediately with a delay of 2 hours,
there was no significant difference (p>0.05), after a delay of 4 hours and 6 hours
there was a significant difference (p<0.05). For further research, recommended to
undertake research on research on erythrocyte morphology on peripheral blood
smear (SADT).
Keywords: Sedimentation rate, time delay, Sediplast ESR System


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
SKP 39AJ 2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail