HUBUNGAN ANTARA ENABLING FACTORS DENGAN TERKONFIRMASI COVID-19 PADA AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK KOTA BANJARMASIN

Detail Cantuman

CD-ROM

HUBUNGAN ANTARA ENABLING FACTORS DENGAN TERKONFIRMASI COVID-19 PADA AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK KOTA BANJARMASIN

XML

HUBUNGAN ANTARA ENABLING FACTORS DENGAN
TERKONFIRMASI COVID-19 PADA AHLI TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIK KOTA BANJARMASIN
ABSTRAK
Peneliti : Ummi Zulfikar Jum’atiliany
Pembimbing : H.A. Muhlisin, Neni Oktiyani
Ahli Teknologi Laboratorium Medik Kota Banjarmasin merupakan bagian
dari tenaga kesehatan yang terlibat secara langsung dalam penanganan Covid-19
dengan mengambil bagian sebagai tenaga kesehatan yang melakukan pengambilan
swab nasoparing dan oroparing selama pandemi terjadi, sehingga enabling factors
seperti ketersediaan atau kecukupan Alat pelindung diri, ruang khusus pengambilan
swab, dan pemisahan penempatan pasien infeksius dan non infeksius serta
pengetahuan peraturan pemerintah sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas,
kemungkinan berpengaruh terhadap Ahli Teknologi Laboratorium Medik yang
terkonfirmasi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
enabling factors dengan terkonfirmasi Covid-19 dan jumlah terkonfirmasi positif
dan negatif Covid-19 pada Ahli Teknologi Laboratorium Medik Kota Banjarmasin.
Manfaat penelitian ini sebagai tambahan wawasan serta literatur sehingga dapat
mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan di bidang virologi dan
dapat memberikan informasi ilmiah mengenai hubungan antara enabling factors
dengan terkonfirmasi Covid-19 serta agar dapat lebih meningkatkan motivasi diri
dalam menerapkan pedoman dan standar operasional ketika melaksanakan tugas di
lapangan untuk mencegah terjadinya terpapar penyakit menular. Jenis penelitian
survei analitik dengan desain retrospektif. Sampel berjumlah 39 orang yang di
ambil secara purposive sampling dan pengumpulan data kuesioner. Analisis data
menggunakan Chi Square. Hipotesis penelitian berdasarkan pada tingkat
signifikansi dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05), dan hubungan dikatakan
bermakna apabila nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan antara enabling factors dengan terkonfirmasi Covid-19 ruang khusus
pengambilan swab memiliki p-value 0,003, penempatan pasien memiliki p-value
0,033, dan peraturan pemerintah memiliki p-value 0,004. Kesimpulan penelitian
enabling factors berupa sarana prasarana yang memadai di fasilitas pelayanan
kesehatan ada pengaruhnya terhadap terkonfirmasi Covid-19 pada Ahli Teknologi
Laboratorium Medik Kota Banjarmasin dan disarankan agar dapat dilakukan
penelitian lanjutan dengan observasi langsung.
Kata kunci : Enabling factors, Ahli Teknologi Laboratorium Medik ,
terkonfirmasi Covid-19
RELATIONSHIP BETWEEN ENABLING FACTORS AND CONFIRMED
COVID-19 IN MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIES IN
BANJARMASIN CITY
ABSTRACT
Researcher: Ummi Zulfikar Jum'atiliany
Advisor : H.A. Muhlisin, Neni Oktiyani
Banjarmasin City Medical Laboratory Technologist is part of the health workers
who are directly involved in handling Covid-19 by taking part as health workers
who take nasoparing and oroparing swabs during a pandemic, so that enabling
factors such as the availability or adequacy of personal protective equipment,
special rooms swab taking, and the separation of the placement of infectious and
non-infectious patients as well as knowledge of government regulations as a guide
in carrying out tasks, may have an impact on Medical Laboratory Technologists
who are confirmed to have Covid-19. This study aims to determine the relationship
between enabling factors with confirmed Covid-19 and the number of positive and
negative confirmed Covid-19 in Medical Laboratory Technologists in Banjarmasin
City. The benefits of this research are additional insights and literature so that it
can develop and apply knowledge in the field of virology and can provide scientific
information regarding the relationship between enabling factors and confirmed
Covid-19 and so that it can further increase self-motivation in implementing
operational guidelines and standards when carrying out tasks at field to prevent
exposure to infectious diseases. This type of analytic survey research with a
retrospective design. A sample of 39 people was taken by purposive sampling and
questionnaire data collection. Data analysis using Chi Square. The research
hypothesis is based on a significance level with a 95% degree of confidence (α =
0.05), and the relationship is said to be significant if the p value <0.05. The results
showed that there was a relationship between enabling factors and confirmed
Covid-19. The special room for swab collection had a p-value of 0.003, patient
placement had a p-value of 0.033, and government regulations had a p-value of
0.004. The conclusion of the research on enabling factors in the form of adequate
infrastructure in health care facilities has had an influence on the confirmation of
Covid-19 in the Banjarmasin City Medical Laboratory Technologist and it is
suggested that further research be carried out with direct observation.
Keywords: Enabling factors, Medical Laboratory Technologist,
confirmed Covid-19


Detail Information

Item Type
Penulis
Ummi Zulfikar Jum’atiliany - Personal Name
H. Ahmad Muhlisin, M.Kes - Personal Name
Neni Oktiyani, M.Sc - Personal Name
H. Haitami, M.Sc - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
SKP 46AJ 2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail