HUBUNGAN SIKAP DAN KONSUMSIJUNK FOOD DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH MAHASISWA JURUSAN GIZI (Studi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin)

Detail Cantuman

Text

HUBUNGAN SIKAP DAN KONSUMSIJUNK FOOD DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH MAHASISWA JURUSAN GIZI (Studi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin)

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2021
ABSTRAK
Skripsi
KAMALIA NOOR AZIZA
HUBUNGAN SIKAP DAN KONSUMSIJUNK FOOD DENGAN KONSUMSI
SAYUR DAN BUAH MAHASISWA JURUSAN GIZI (Studi di Politeknik
Kesehatan Kemenkes Banjarmasin)
(Yasir Farhat, S.KM, MPH)
XIII+ 115 halaman + 15 tabel + 3 gambar + 7 lampiran
Pemenuhan fisiologis remaja membutuhkan pemenuhan zat gizi yang cukup
termasuk buah dan sayur. Namun, pola makan remaja saat ini telah mengalami
pergeseran. Remaja cenderung memilih makanan cepat saji seperti Junk food yang
mengandung gula tambahan dan lemak dengan jumlah yang berlebihan daripada
mengonsumsi sayur, buah dan susu. Sesuai hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
pada tahun 2018, mengenai proporsi konsumsi buah/sayur per hari dalam seminggu
pada penduduk umur 5 tahun ke atas menurut Kabupaten/ Kota Provinsi
Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru memiliki tingkat tidak konsumsi mencapai
11,79%, 1 – 2 porsi dalam seminggu mencapai 78,96%, 3 – 4 porsi dalam seminggu
mencapai 8,64%, dan lebih dari 5 porsi dalam seminggu mencapai 0,61%. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap dan junk food terhadap
tingkat konsumsi sayur dan buah mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Banjarmasin.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian Observasional Analitik dengan
pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa jurusan gizi
di Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin yang telah menerima mata kuliah
ilmu gizi dasar dan ilmu pangan berjumlah 294 orang. Pengambilan sampel
menggunakan teknik Simple Random Sampling sebanyak 83 orang. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan kuesioner online via whatsapp Google Form.
Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman α=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji hubungan menggunakan uji
korelasi Rank Spearman didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara
sikap dan konsumsi sayur dan buah dan ada hubungan yang bermakna antara
konsumsi junk food dan konsumsi sayur dan buah responden.
Mahasiswa yang memiliki tingkat konsumsi sayur dan buah yang rendah
diharapkan dapat menerapkan pengetahuan – pengetahuan gizi yang telah dipelajari
pada kehidupan sehari – hari.. Selain itu, dapat menumbuhkan kesadaran tentang
pentingnya mengonsumsi sayur dan buah.
Kata Kunci : Remaja, Sikap, Konsumsi Junk Food, Konsumsi Sayur dan Buah.
Kepustakaan : 83 buah (2003-2020)


Detail Information

Item Type
Penulis
KAMALIA NOOR AZIZA - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
612.3
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail