HUBUNGAN STATUS GIZI, TINGKAT KONSUMSI FE DAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI REMAJA (STUDI DI SMA NEGERI 2 BANJARBARU)

Detail Cantuman

Text

HUBUNGAN STATUS GIZI, TINGKAT KONSUMSI FE DAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI REMAJA (STUDI DI SMA NEGERI 2 BANJARBARU)

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PRODI STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2021
ABSTRAK
Skripsi
DINA SALSABILA
HUBUNGAN STATUS GIZI, TINGKAT KONSUMSI FE DAN TINGKAT
STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI REMAJA (STUDI DI SMA NEGERI
2 BANJARBARU)
H. Yasir Farhat, SKM., M.PH
XVIII+ 95 halaman + 15 tabel + 2 gambar + 13 lampiran
Wanita yang telah mencapai umur pubertas secara normal akan mengalami menstruasi
yang muncul setiap bulan. Tetapi ada beberapa wanita yang mengalami kondisi menstruasi
yang normal, dan beberapa lainnya mengalami masalah dengan menstruasi yang cukup
mengganggu aktivitas. Salah satu gangguan pada menstruasi adalah gangguan siklus
menstruasi. Sesuai hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2010 menunjukkan siklus
menstruasi yang tidak teratur pada wanita 10-59 tahun mencapai 13,7%. Sebanyak 14,9%
remaja perempuan yang tinggal di daerah perkotaan di Indonesia mengalami siklus menstruasi
tidak teratur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi, tingkat
konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian Observasional Analitik dengan pendekatan Cross
Sectional. Populasi penelitian ini adalah sebagian siswa-siswi kelas X dan XI yang berusia 16-
18 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik Systematic Random Sampling sebanyak
78 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner online via group Google
Form dan pengukuran langsung. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square α=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja mengalami siklus
menstruasi normal (65,4%), sebagian besar remaja dengan status gizi baik (79,5%), sebagian
besar remaja jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi Fe (67,9%) dan sebagian besar remaja
dengan tingkat stres sedang (33%). Hasil uji hubungan menggunakan uji korelasi Chi Square
didapatkan ada hubungan yang bermakna antara status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat
stres dengan siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru.
Remaja yang memiliki status gizi kurang dan gizi lebih diharapkan agar memperbaiki
status gizi tersebut menjadi status gizi yang baik/ideal, remaja yang jarang mengonsumsi zat
besi untuk lebih memperhatikan dalam mengonsumsi bahan makanan tinggi zat besi dan
remaja yang mengalami tingkat stres sedang/berat untuk melakukan kegiatan bermanfaat untuk
mengelola stres yang dirasakan.
Kata Kunci : Status gizi, Tingkat Konsumsi Fe, Tingkat Stres, Siklus Menstruasi Remaja
Kepustakaan : 75 buah (1999-2020)


Detail Information

Item Type
Penulis
DINA SALSABILA - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
612.3
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail