HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA ASUH, DAN STATUS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA 6-23 BULAN (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU)

Detail Cantuman

Text

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA ASUH, DAN STATUS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA 6-23 BULAN (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU)

XML

KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
TAHUN 2022
ABSTRAK
SKRIPSI
RAUDHATUL JANNAH
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA ASUH, DAN STATUS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA 6-23 BULAN 9STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU)
(Nurhamidi, SKM. M.Kes)
xvi + 114 halaman + 25 tabel + 2 gambar + 14 lampiran
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya. Stunting tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja tetapi oleh banyak faktor. Prevalensi stunting Puskesmas Landasan Ulin terus mengalami kenaikan dari tahun 2018 (16,0%), tahun 2019 (21,89%) dan tahun 2020 (22,26%). Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, pola asuh dan status ketahanan pangan rumah tangga dengan kejadian stunting pada baduta 6-23 bulan di wilayahkerja Puskesmas Landasan Ulin Kota Banjarbaru.
Jenis penelitian analitik observasional dengan desain Cohort Retrospective. Populasi penelitian adalah seluruh baduta 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin dan sampel sebanyak 92 baduta dengan teknik Purposive Sampling Pengumpulan data dengan pengukuran langsung dan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu baduta paling banyak kategori kurang (47.8%). Pola asuh pada baduta paling banyak kategori cukup (39.1%). Status ketahanan pangan rumah tangga paling banyak tergolong tahan pangan (42.4%). Ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada baduta 6-23 bulan. Ada hubungan pola asuh dengan kejadian stunting pada baduta 6-23 bulan. Ada hubungan status ketahanan pangan dengan kejadian stunting pada baduta 6-23 bulan.
Diharapkan petugas kesehatan aktif dalam menanggulangi masalah stunting dengan mengadakan program kesehatan yang dapat meningkatkan pengetahuan yang nantinya akan mempengaruhi pola asuh ibu. Diharapkan juga orang tua aktif mengikuti kegiatan posyandu. Untuk peneliti lain dapat memasukkan riwayat ibu hamil kekurangan energi kronis, pendapatan, pengeluaran, dan asupan makanan.
Kata Kunci : Stunting, Pengetahuan Ibu, Pola asuh, Ketahanan Pangan.
Kepustakaan: 97 buah (2012 - 2021)


Detail Information

Item Type
Penulis
RAUDHATUL JANNAH - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
612.3
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail