HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN, JUMLAH ANAK DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR PUTIH KOTA SAMARINDA TAHUN 2022

Detail Cantuman

Text

HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN, JUMLAH ANAK DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR PUTIH KOTA SAMARINDA TAHUN 2022

XML

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2022
ABSTRAK
Skripsi
WANDHA RIZKY ARAHMASARI
HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN, JUMLAH ANAK DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR PUTIH KOTA SAMARINDA TAHUN 2022
H.Yasir Farhat, SKM., MPH
X + 144 Halaman + 17 Tabel + 2 Gambar + 14 Lampiran
Anak pendek (stunting) merupakan suatu masalah gizi yang dihadapi dunia. Terutama di negara-negara miskin dan berkembang. Stunting menjadi permasalahan gizi karena berkaitan dengan resiko terjadinya kesakitan dan kematian, keterlambatan perkembangan otak dan motorik, dan terhambatnya pertumbuhan mental. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan jarak kelahiran, jumlah anak, dan riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 24-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Air Putih Kota Samarinda Tahun 2022.
Jenis penelitian adalah observasional analitik menggunakan rancangan Cohort Retrospective, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 24-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Air Putih Kota Samarinda Tahun 2022. Sampel di ambil sebanyak 52 anak diambil dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel yang diteliti Stunting, jarak kelahiran, jumlah anak dan riwayat ASI eksklusif. Analisa data menggunakan uji korelasi rank spearman dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian jarak kelahiran anak paling banyak pada kategori terlalu dekat (75%), jumlah anak kategori banyak (>2 anak) sebanyak (69,23%), riwayat ASI eksklusif tidak diberikan ASI Eksklusif lebih banyak yaitu 30 orang (57,69%). Tidak terdapat hubungan antara jarak kelahiran ρ = 0,070, jumlah anak ρ=0,434 dengan kejadian stunting. Terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif ρ=0,031 dengan kejadian stunting.
Hendaknya puskesmas meningkatkan pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan kader mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan.
Kata Kunci : Jarak Kelahiran, Jumlah Anak, Riwayat Pemberian ASI Eksklusif, Stunting
Daftar Pustaka : 110 buah.


Detail Information

Item Type
Penulis
WANDHA RIZKY ARAHMASARI - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
612.3
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail