DAMPAK GAYA HIDUP SEDENTER, DURASI TIDUR, DAN ASUPAN SERAT TERHADAP KEJADIAN OBESITAS REMAJA PADA MASA TAHUN PERTAMA PANDEMI COVID-19 (Studi di SMA Negeri 2 Banjarmasin)

Detail Cantuman

Text

DAMPAK GAYA HIDUP SEDENTER, DURASI TIDUR, DAN ASUPAN SERAT TERHADAP KEJADIAN OBESITAS REMAJA PADA MASA TAHUN PERTAMA PANDEMI COVID-19 (Studi di SMA Negeri 2 Banjarmasin)

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2022
ABSTRAK
Skripsi
FIZRA NUR FADIA
DAMPAK GAYA HIDUP SEDENTER, DURASI TIDUR, DAN ASUPAN SERAT DENGAN KEJADIAN OBESITAS REMAJA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI DI SMAN 2 BANJARMASIN)
Dr. Meilla Dwi Andrestian, SP., M.Si
XCV+ 95 halaman + 15 tabel + 2 gambar + 12 lampiran
Pandemi COVID-19 telah membuat perubahan pola kehidupan pada berbagai sektor termasuk aktivitas dan pola konsumsi pangan pada masyarakat. Hal tersebut dapat berlangsung secara berkesinambungan, sehingga memungkinkan terjadinya risiko obesitas. Data Puskesmas Teluk Dalam menyatakan bahwa di SMAN 2 Banjarmasin terdapat prevalensi kejadian obesitas yang tinggi (11,3%). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antar variabel tersebut dengan kejadian obesitas pada remaja di SMAN 2 Banjarmasin
Metode penelitian ini menggunakan survei analitik dengan rancangan cross-sectional. Populasi adalah remaja di SMAN 2 Banjarmasin berjumlah 1288 orang dengan sampel penelitian sebanyak 102 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling Variabel penelitian yaitu gaya hidup sedenter, durasi tidur, asupan serat dan kejadian obesitas. Pengambilan data dengan cara pengisian pengukuran tinggi badan/berat badan remaja dan pengisian kuesioner oleh remaja di SMAN 2 Banjarmasin. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir separuh remaja mengalami obesitas (40,2%). Frekuensi tingkat gaya hidup sedenter pada remaja sebagian besar terdapat pada kategori tinggi (71,6%). Frekuensi durasi tidur pada remaja sebagian besar terdapat pada kategori kurang (52,9%). Frekuensi asupan serat pada remaja sebagian besar terdapat pada kategori kurang (73,5). Ada hubungan gaya hidup sedenter dengan kejadian obesitas pada remaja ( = 0,037, ∝ = 0,05), tidak ada hubungan antara durasi tidur dengan kejadian besitas pada remaja ( = 0,229, ∝ = 0,05), dan ada hubungan asupan serat dengan kejadian obesitas pada remaja dengan ( = 0,000, ∝ = 0,05). Diharapkan remaja yang mengalami kejadian obesitas agar dapat lebih memperhatikan gaya hidup, dan pola makan untuk memperbaiki status gizi menjadi status gizi baik.
Kata Kunci : Gaya Hidup, Sedenter, Durasi Tidur, Asupan Serat, Obesitas
Kepustakaan : 47 buah (2004 – 2022)


Detail Information

Item Type
Penulis
FIZRA NUR FADIA - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
616
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail