PERBEDAAN pH SALIVA PEROKOK DAN TIDAK PEROKOK PADA REMAJA DI WILAYAH KELURAHAN LOKTABAT UTARA

Detail Cantuman

CD-ROM

PERBEDAAN pH SALIVA PEROKOK DAN TIDAK PEROKOK PADA REMAJA DI WILAYAH KELURAHAN LOKTABAT UTARA

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI TERAPI GIGI
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2022

ABSTRAK
Skripsi

RAMADIYA EKA PUTRI
PENGARUH BERKUMUR AIR REBUSAN KELOPAK BUNGA ROSELLA MERAH (HIBISCUS SABDARIFFA L.) TERHADAP pH SALIVA PADA SISWA DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA BUDI SATRIA BANJARBARU
Pembimbing (I): drg. Metty Amperawati, M.Kes (II): Hj. Ida Rahmawati, SKM,M.PH
xiii + 52 halaman; 6 tabel; 9 gambar; 10 lampiran

Saliva adalah salah satu cairan oral yang kompleks yang terdiri atas campuran sekresi dari kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa mulut. Salah satu mikroorganisme yang menyebabkan pH saliva menjadi asam adalah Streptococcus mutans. Bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) memiliki kandungan lebih dari satu efek farmakologi yang saling mendukung sehingga dapat menghambat plak. Dari 10 siswa yang dijadikan sampel studi pendahuluan, didapatkan pH saliva rata – rata yaitu 7,5.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berkumur air rebusan kelopak bunga rosella merah terhadap pH saliva. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan rancangan penelitian One Group Pretest Posttest. Populasi berjumlah 162 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling dengan jumlah sampel 40 siswa. Penelitian ini menggunakan uji statistik yaitu Paired Sample T-test.
Hasil penelitian ini menunjukan pH saliva rata – rata sebelum berkumur air rebusan kelopak bunga rosella merah sebesar 6,7 dan pH saliva rata – rata sesudah berkumur air rebusan kelopak bunga rosella merah sebesar 7,2. Berdasarkan hasil analisis uji Paired Sampel T-test nilai sig (2-tailed) ρ=0.000 < α=0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan ada pengaruh berkumur air rebusan kelopak bunga rosella merah (Hibiscus Sabdariffa L.) terhadap pH saliva pada siswa di Panti Sosial Bina Remaja Budi Satria Banjarbaru. Diharapkan kepada siswa dan responden untuk dapat menggunakan air rebusan kelopak bunga rosella merah sebagai obat kumur alami yang dapat meningkatkan pH saliva.

Kata Kunci : Kelopak Bunga Rosella Merah, pH Saliva
Kepustakaan : 40 (2009 – 2021)


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI TERAPI GIGI
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2022

ABSTRACT
THESIS

RAMADIYA EKA PUTRI
THE EFFECT OF GARGLING BOILED WATER WITH RED ROSELLA PETALS (HIBISCUS SABDARIFFA L.) ON SALIVARY pH ON STUDENTS IN PANTI SOSIAL BINA REMAJA BUDI SATRIA BANJARBARU
Supervisor (I): drg. Metty Amperawati, M.Kes (II): Hj. Ida Rahmawati, SKM,M.PH
xiii + 52 pages; 6 tables; 9 pictures; 10 attachments

Saliva is a complex oral fluid consisting of a mixture of secretions from the large and small salivary glands present in the oral mucosa. One of the microorganisms that causes the pH of saliva to become acidic is Streptococcus mutans. Rosella flower (Hibiscus Sabdariffa L.) contains more than one pharmacological effect that supports each other so that it can inhibit plaque. Of the 10 students who were sampled for the preliminary study, the average salivary pH was 7.5.
This study aims to determine the effect of gargling boiled water with red rosella flower petals on salivary pH. This type of research is a quasi-experimental (quasi-experimental) research design with One Group Pretest Posttest. The population is 162 students. Sampling using purposive sampling technique with a sample of 40 students. This study uses a statistical test that is Paired Sample T-test.
The results of this study showed that the average salivary pH before gargling boiled water with red rosella flower petals was 6.7 and the average salivary pH after rinsing with boiled water of red rosella flower petals was 7.2. Based on the results of the analysis of the Paired Sample T-test, the value of sig (2-tailed) ρ=0.000 < α=0,05. So Ho is rejected and Ha is accepted.
The conclusion is that there is an effect of gargling boiled water with red rosella flower petals (Hibiscus Sabdariffa L.) on salivary pH in students at the Budi Satria Youth Institution Social Institution, Banjarbaru. It is expected that students and respondents can use boiled water of red rosella flower petals as a natural mouthwash that can increase the pH of saliva.

Keywords : Red Rosella Flower Petals, salivary pH
Literature : 40 (2009 – 2021)


Detail Information

Item Type
Penulis
FITRIA ULFAH - Personal Name
Hj. Ida Rahmawati, SKM, M.PH - Personal Name
rg. Metty Amperawati, M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
015/SKP-GIGI/2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail