Gambaran Jumlah Leukosit dan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Wilayah Banjarbaru Tahun 2022

Detail Cantuman

CD-ROM

Gambaran Jumlah Leukosit dan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Wilayah Banjarbaru Tahun 2022

XML

ABSTRAK
Gambaran Jumlah Leukosit dan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Pasien
Tuberkulosis Paru di Puskesmas Wilayah Banjarbaru Tahun 2022
Peneliti : Putri Khusnul Khatimah
Pembimbing : H. Ahmad Muhlisin, Wahdah Norsiah
Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyakit ini menjadi penyakit infeksi
menular utama penyebab kematian. Pencegahan penyebaran kuman TB dilakukan
dengan konsumsi OAT selama 6 bulan yaitu fase intensif dan fase lanjutan, akan
berpengaruh terhadap jumlah leukosit dan kadar Hb dalam tubuh. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jumlah Leukosit dan kadar
Hemoglobin (Hb) pada pasien Tuberkulosis paru. Penelitian ini bersifat survei
deskriptif dengan rancangan cross sectional. Metode pemeriksaan menggunakan
alat Hematologi analyzer dengan jumlah sampel 21 responden. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh jumlah leukosit normal sebanyak 14 orang (67%) dan 7 orang
(33%) jumlah leukosit abnormal. Sedangkan hasil pemeriksaan kadar Hb terdapat
12 orang (57%) dengan kadar Hb normal dan 9 orang (43%) dengan Hb
abnormal. Persentase jumlah leukosit dan kadar Hemoglobin (Hb) berdasarkan
faktor usia, usia <40 tahun diperoleh 19% dengan jumlah leukosit abnormal dan
24% kadar Hb abnormal, usia ≥40 tahun sebanyak 14% jumlah leukosit abnormal
dan 19% memiliki kadar Hb abnormal. Berdasarkan lama pengobatan, diperoleh
jumlah leukosit abnormal 14%, dan kadar Hb abnormal 10% pada responden
belum konsumsi OAT. Pada responden fase intensif 19% hasil leukosit semua
normal dan 5% kadar Hb abnormal. Responden fase lanjutan hasil jumlah leukosit
abnormal 14%, dan 19% kadar Hb abnormal. Responden pengobatan lebih dari 6
bulan diperoleh jumlah leukosit abnormal 5% dan kadar Hb abnormal 10%.
Disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut dengan pemeriksaan parameter
hematologi lainnya seperti jumlah trombosit, hematokrit dan eritrosit untuk
memantau keberhasilan pengobatan dan adanya kelainan hematologi yang
disebabkan oleh efek samping dari OAT.
Kata kunci : Leukosit, Hemoglobin, Obat Anti Tuberkulosis (OAT), Tuberkulosis


Detail Information

Item Type
Penulis
Putri Khusnul Khatimah - Personal Name
H. Ahmad Muhlisin, M.Kes - Personal Name
Wahdah Norsiah, M.Si - Personal Name
H. Akhmad Muntaha, S.Pd., MM - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
037/KTI-ANK-2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail