Perbandingan Waktu Terjadinya Kompos Dan Penambahan Berat Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Dengan Metode Vermikomkosting Dengan Penambahan Asupan Makanan Dari Kotoran Sapi, Buah Pepaya Dan Ampas Tahu

Detail Cantuman

CD room

Perbandingan Waktu Terjadinya Kompos Dan Penambahan Berat Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Dengan Metode Vermikomkosting Dengan Penambahan Asupan Makanan Dari Kotoran Sapi, Buah Pepaya Dan Ampas Tahu

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022
ABSTRAK

Skripsi
DITA ASMANINGTYAS
“PERBANDINGAN WAKTU TERJADINYA KOMPOS DAN PENAMBAHAN BERAT CACING TANAH (Lumbricus rubellus) DENGAN METODE VERMIKOMPOSTNG DENGAN PENAMBAHAN ASUPAN MAKANAN DARI KOTORAN SAPI, BUAH PEPAYA DAN AMPAS TAHU”
(Hardiono S.KM, M.Kes ; M. Pahruddin S.KM, M.KL)
xiiv + 64 halaman; 15 tabel; 3 gambar; 11 lampiran

Pengomposan alami membutuhkan waktu yang cukup lama, salah satun alternatif untuk mempercepat proses pengomposan menggunakan metode vermicomposting disertai variasi asupan makanan agar cacing dapat berkembang secara optimal seperti kotoran sapi, buah papaya dan ampas tahu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan waktu terjadinya kompos dan penambahan berat cacing tanah (Lumbricus rubellus) menggunakan metode vermikomposting dengan penambahan asupan makanan dari kotoran sapi, buah pepaya dan ampas tahu.
Jenis penelitian ini yang digunakan adalah bersifat true eksperimental dengan rancangan Post-Test Only Control Group Design dengan metode vermicomposting dari 3 perlakuan penambahan cacing tanah (Lumbricus rubellus) menggunakan asupan makanan dari kotoran sapi, buah pepaya dan ampas tahu.
Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam mempercepat pengomposan dari penambahan asupan makanan kotoran sapi, buah papaya dan ampas tahu yang waktu pengomposan paling cepat adalah dengan penambahan asupan makanan kotoran sapi. Sedangkan penambahan berat cacing tanah (Lumbricus rubellus), yang bertambah paling tinggi adalah pada perlakuan penambahan asupan makanan dari kotoran sapi.
Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu memperpanjang waktu pengomposan, menambah variasi asupan makanan bagi cacing tanah serta untuk uji perbandingan dapat menggunakan pemeriksaan C/N Ratio, N-total, P, dan K.

Kata Kunci : Vermikomposting, variasi asupan makanan, waktu terjadinya
pengomposan, Berat cacing.
Kepustakaan : 44 (1985-2021)



MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC OF BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022
ABSTRACT
Thesis
DITA ASMANINGTYAS
"THE COMPARISON IN THE TIME OF COMPOST AND WEIGHT GAIN OF EARTHWORMS (Lumbricus rubellus) USING VERMIKOMPOSTNG METHOD WITH THE ADDITION OF FOOD INTAKE FROM COW DUNG, PAPAYA FRUIT AND TOFU DREGS"
(Hardiono S.KM, M.Kes; M. Pahruddin S.KM, M.KL)
xiiv + 64 pages; 15 tables; 3 figures; 11 attachments

Natural composting takes a long time, one alternative to speed up the composting process is using the vermicomposting method with variations in food intake so that worms can develop optimally such as cow dung, papaya fruit and tofu dregs. The purpose of this study was to compare the time of composting and the weight gain of earthworms (Lumbricus rubellus) using the vermicomposting method with the addition of food intake from cow dung, papaya fruit and tofu dregs.
This type of research used is true experimental with Post-Test Only Control Group Design with vermicomposting method from 3 treatments of adding earthworms (Lumbricus rubellus) using food intake from cow dung, papaya fruit and tofu dregs.
Based on the results of the study, it can be concluded that in accelerating composting from the addition of food intake of cow dung, papaya fruit and tofu dregs, the fastest composting time is by adding cow dung food intake. While the weight gain of earthworms (Lumbricus rubellus), the highest increase was in the treatment of adding food intake from cow dung.
Suggestions for further researchers are to extend the composting time, increase the variety of food intake for earthworms and for comparison tests can use the examination of C/N Ratio, N-total, P, and K.

Keywords : Vermicomposting, variations in food intake, Composting time, Worm weight.
Bibliography : 44 (1985-2021)


Detail Information

Item Type
Penulis
Dita Asmaningtyas - Personal Name
H. Hardiono, S.KM, M.Kes - Personal Name
H. M. Pahruddin, S.KM., M.KL - Personal Name
Noraida, S.KM, M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
026/KL-SKP/2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail