Perbedaan Efektivitas Serbuk Daun Jeringau (Acorus calamus linn) dan Serbuk Daun Pepaya (Carica papaya linn) Sebagai Larvasida Alami Terhadap Larva Aedes Sp.

Detail Cantuman

CD room

Perbedaan Efektivitas Serbuk Daun Jeringau (Acorus calamus linn) dan Serbuk Daun Pepaya (Carica papaya linn) Sebagai Larvasida Alami Terhadap Larva Aedes Sp.

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN 2022

ABSTRAK

SKRIPSI

ERMA FITRIANI
PERBEDAAN EFEKTIVITAS SERBUK DAUN JERINGAU (Acorus calamus linn) DAN SERBUK DAUN PEPAYA (Carica papaya linn) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI TERHADAP LARVA Aedes sp.
(Dr. Tien Zubaidah, S.KM, M.KL, Syarifudin A., S.KM, M.S)
(vi + 73 halaman; 17 tabel; 9 gambar; 7 lampiran)


Dengan tingginya kasus Demam Berdarah Dengue maka pengendalian vektor DBD adalah hal yang penting untuk dilakukan. Penggunaan insektisida kimia bisa menimbulkan beberapa efek seperti resisten terhadap serangga, residu insektisida, serta pencemaran lingkungan. Untuk mengendalikan populasi larva Aedes aegypti maka digunakanlah larvasida alami sebagai alternatif.
Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya dosis efektif serta LD50 dari serbuk daun jeringau dan serbuk daun pepaya. Penelitian ini menggunakan true eksperimental dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design. Penelitin ini menggunakan 5 gelas kontainer yang diberi serbuk larvasida dan 1 gelas kontainer kontrol (masing-masing kontainer berisi 25 larva Aedes sp.), dilakukan 4 kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan uji Two Way Anova dan analisis probit LD50. Hasil uji Two Way Anova ada pengaruh antara variasi dosis terhadap kematian larva dan ada pengaruh antara jenis larvasida terhadap kematian larva.
Hasil analisis probit menunjukkan bahwa dosis yang diperlukan dari serbuk daun jeringau dan serbuk daun pepaya adalah berturut-turut 2,698 gram dan 3,048 gram untuk mematikan 50 persen larva. Semakin tinggi dosis yang diberikan maka semakin tinggi pula tingkat kematian larva.
Dikarenakan dosis yang digunakan cukup banyak, sehingga air yang tercampur dengan serbuk pengolahan larvasida mengakibatkan terjadinya perubahan warna dan tidak lagi jernih. Untuk penelitian selanjutnya bisa menggunakan serbuk daun jeringau (Acorus calamus linn) dan serbuk daun pepaya (Carica papaya linn) terhadap larva nyamuk jenis lain.

Kata Kunci : Daun Jeringau, Daun Pepaya, Larva Aedes sp.
Kepustakaan : 48 (2001-2021)


MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC OF BANJARMASIN
ENVIROMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIROMENTAL HEALTH
YEAR 2022

ABSTRACT

ESSAY
ERMA FITRIANI
DIFFERENCE IN EFFECTIVENESS OF JERINGAU LEAF POWDER (Acorus calamus linn) AND PAPAYA LEAF POWDER (Carica papaya linn) AS NATURAL LARVACIDES AGAINST Aedes sp. LARVAE
(Dr. Tien Zubaidah, S.KM, M.KL, Syarifudin A., S.KM, M.S)
(vi + 73 Pages; 17 Tables; 9 Pictures; 7 Appendix)

With the high number of Dengue Hemorrhagic Fever cases, dbd vector control is an important thing to do. The use of chemical insecticides can cause several effects such as insect resistance, insecticide residues, and environmental pollution. To control the larval population of Aedes aegypti, natural larvacides are used as an alternative.
The purpose of this study is the known effective dose as well as LD50 from jeringau leaf powder and papaya leaf powder. This study used an experimental true with a Post Test Only Control Group Design research design. This study used 5 container cups given larvicide powder and 1 glass of control containers (each container containing 25 Aedes sp. larvae), performed 4 repetitions. The data was analyzed using the Two Way Anova test and the LD50 probit analysis. The results of the Two Way Anova test have an influence between dose variations on larval death and there is an influence between larva types and larva death.
The results of the probit analysis showed that the required dose of jeringau leaf powder and papaya leaf powder was 2,698 grams and 3.048 grams respectively to turn off 50 percent of the larvae. The higher the dose given, the higher the larval death rate.
Because the dose used is quite a lot, so that the water mixed with larvacide processing powder causes a change in color and is no longer clear. For further research, you can use jeringau leaf powder (Acorus calamus linn) and papaya leaf powder (Carica papaya linn) against other types of mosquito larvae.

Keywords : Jeringau Leaves, Papaya Leaves, Aedes sp.
Bibliography : 48 (2001-2021)


Detail Information

Item Type
Penulis
Erma Fitriani - Personal Name
Dr. Tien Zubaidah, S.KM, M.KL - Personal Name
Syarifudin A., S.KM, M.S - Personal Name
M. Pahruddin, S.KM, M.S - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
024/KL-SKP/2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail