Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberadaan Angka Kuman Pada Makanan Bakso Bakar di Kecamatan Banjarbaru Utara

Detail Cantuman

CD room

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberadaan Angka Kuman Pada Makanan Bakso Bakar di Kecamatan Banjarbaru Utara

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022
ABSTRAK
Skripsi
PUTRI SYIFA MAYSURAH
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN ANGKA KUMAN PADA MAKANAN BAKSO BAKAR
DI KECAMATAN BANJARBARU UTARA
(Rahmawati S.KM, M.Kes ; Dr Isnawati S.KM, M.Kes)
Xiv+ ; 84 halaman; 19 tabel; 6 gambar; 13 Lampiran

Salah satu produk olahan daging yang dikenal dan digemari masyarakat Indonesia adalah bakso. Dalam perkembangannya telah bakso dimodifikasi menjadi beberapa varian salah satunya adalah bakso bakar. Seperti halnya makanan lainnya, bakso bakar merupakan pangan olahan daging yang memiliki risiko terjadinya pencemaran oleh mikroorganisme. Di Kecamatan Banjarbaru Utara banyak terdapat pedagang bakso bakar maka penting untuk diketahui mengenai faktor yang berhubungan dengan keberadaan mikroorganisme pada bakso bakar sebagai upaya mencegah kontaminasi mikroba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberadaan angka kuman pada makanan bakso bakar di Kecamatan Banjarbaru Utara. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian berjumlah 15 pedagang bakso bakar dan sampel yang diperiksa adalah bakso bakar. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan uji laboratorium menggunakan metode TPC. Analisis data yang digunakan menggunakan uji korelasi spearman rho.
Hasil penelitian yang didapatkan sampel yang di uji 100 % memenuhi persyaratan Peraturan BPOM No. 13 tahun 2019 tentang batas cemaran mikroba pada pangan olahan yaitu 106 koloni/gram. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara personal hygiene, penanganan makanan dan kebersihan peralatan sedangkan ada hubungan terdapat pada sarana penjaja dengan keberadaan angka kuman pada makanan bakso bakar di Kecamatan Banjarbaru Utara.
Untuk mempertahankan kualitas makanan diharapkan kepada pedagang bakso bakar untuk terus menjaga kebersihan personal hygiene pedagang seperti mencuci tangan, menggunakan sarung tangan dan penutup kepala serta masker saat penanganan makanan, menggunakan tempat atau wadah yang tertutup untuk menyimpan bahan makanan dan tidak menggunakan lap secara bersamaan untuk mengelap benda lain.

Kata kunci : Bakso bakar, Angka kuman
Kepustakaan : 26 (2010- 2021)

MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHIC BANJARMASIN
ENVIRONMENTAL SANITATION STUDY PROGRAM
APPLIED UNDERGRADUATE PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2022
ABSTRAK
ESSAY
PUTRI SYIFA MAYSURAH
FACTORS RELATED TO THE PRESENCE OF GERM NUMBERS IN GRILLED MEATBALL FOOD IN NORTH BANJARBARU DISTRICT
(Rahmawati S.KM, M.Kes ; Dr Isnawati S.KM, M.Kes)
Xiiv + ; 84 page; 19 table; 6 pictures; 13 enclosure

One of the processed meat products that are known and favored by the Indonesian people are meatballs. Meatballs have been modified into several variants, one of which is grilled meatballs. Like other foods, grilled meatballs are processed meat foods that have a risk of contamination by microorganisms. In the District of North Banjarbaru there are many sellers of grilled meatballs, it is important to know about the factors associated with the presence of microorganisms in grilled meatballs as an effort to prevent microbial contamination.
This study aims to determine the factors associated with the presence of germ numbers in grilled meatball food in North Banjarbaru District. This type of research is an analytic survey with a cross sectional study design approach. The research sample amounted to 15 grilled meatball traders and the samples examined were grilled meatballs. Data was collected by observation and laboratory tests the TPC method. Analysis of the data using the Spearman Rho correlation test.
The results of the study are sample tested 100% met the requirements of BPOM Regulation No. 13 of 2019 concerning the limit of microbial contamination in processed food, which is 106 colonies/gram. The results of statistical tests showed that there was no relationship between personal hygiene, food handling and equipment cleanliness, while there was a relationship between hawker facilities and the presence of germ numbers in grilled meatballs in North Banjarbaru District.
To maintain the quality of food, it is expected that grilled meatball traders continue to maintain the personal hygiene of traders such as washing hands, using gloves and head coverings and masks when handling food, using closed containers or containers to store food ingredients and not using a cloth at the same time to wipe other things.

Keywords : Grill Meatball, Germ Numbers
Literature : 26 (2010- 2021)


Detail Information

Item Type
Penulis
PUTRI SYIFA MAYSURAH - Personal Name
Rahmawati, S.KM, M.Kes - Personal Name
Dr. Isnawati, S.KM, M.Kes - Personal Name
Noraida, S.KM, M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
011/KL-SKP/2022
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail