PERBEDAAN PENYULUHAN METODE DONGENG DAN METODE BERNYANYI TERHADAP PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI PADA MURID KELAS III DI SDN 3 CEMPAKA BANJARBARU

Detail Cantuman

CD-ROM

PERBEDAAN PENYULUHAN METODE DONGENG DAN METODE BERNYANYI TERHADAP PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI PADA MURID KELAS III DI SDN 3 CEMPAKA BANJARBARU

XML

KEMENKES REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN PROGRAM STUDI KESEHATAN GIGI PROGRAM DIPLOMA TIGA TAHUN 2020 ABSTRAK KARYA TULIS ILMIAH

SITI RAHMAH PERBEDAAN PENYULUHAN METODE DONGENG DAN METODE BERNYANYI TERHADAP PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI PADA MURID KELAS III DI SDN 3 CEMPAKA BANJARBARU. Pembimbing (1) H. Fahmi Said, S.Si.T, M.Pd (2) Rasuna Ulfah, S.ST, M.Kes xiii + 51 halaman ; 5 tabel ; 1 gambar ; 13 lampiran

Kesehatan gigi dan mulut di Indonesia perlu mendapat perhatian serius karena penyakit gigi dan mulut masih banyak diderita oleh penduduk Indonesia. Upaya untuk meningkatkan pengetahuan yaitu dengan penyuluhan kesehatan. Diantara metode penyuluhan yang digunakan adalah metode dongeng karena dapat menjadi strategi dalam menasehati anak serta memperbaiki pengetahuan anak, dan metode bernyanyi karena dapat membantu pendidik meningkatkan pengetahuan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyuluhan metode dongeng dan metode bernyanyi terhadap pengetahuan menyikat gigi pada murid kelas III di SDN 3 Cempaka Banjarbaru. Jenis penelitian adalah penelitian analitik. Desain penelitian bersifat eksperimen semu. Penelitian berupa rancangan pretest-postest. Adapun jumlah sampel sebanyak 46 responden menggunakan teknik total sampling atau sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode dongeng dan metode bernyanyi dapat meningkatkan pengetahuan menyikat gigi, namun rata-rata pengetahuan menyikat gigi penyuluhan menggunakan metode dongeng lebih tinggi dari metode bernyanyi, terlihat dari nilai rata-rata pengetahuan sebelum (8.48), sesudah (12.30) dan selisih rata-rata (3.82) dengan penyuluhan metode dongeng. Dibandingkan nilai rata-rata pengetahuan sebelum (8.83), sesudah (11.39) dan selisih rata-rata (2.56) dengan penyuluhan metode bernyanyi. Uji Independent Sample T-test menunjukkan nilai p (0.021) < a (0.05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya ada perbedaan penyuluhan metode dongeng dan metode bernyanyi terhadap pengetahuan menyikat gigi pada murid kelas III di SDN 3 Cempaka Banjarbaru. Adapun saran agar melakukan penyuluhan menggunakan metode dongeng dengan variasi yang berbeda sehingga dapat menarik dan tidak membosankan membuat murid memahami masalah kesehatan gigi dan mulut.

Kata Kunci : penyuluhan dongeng, bernyanyi, pengetahuan Kepustakaan : 40 (2006-2019)


Detail Information

Item Type
Penulis
Siti Rahmah - Personal Name
H. Fahmi Said, S.Si.T, M.Pd - Personal Name
Rasuna Ulfah, S.ST, M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit KEPERAWATAN Gigi : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KTI //007/KEP GIGI /20
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail