HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, BESAR UANG SAKU DAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA ( Studi di SMA Negeri 2 Banjarbaru )

Detail Cantuman

Text

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, BESAR UANG SAKU DAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA ( Studi di SMA Negeri 2 Banjarbaru )

XML

RAHMAWATI ROSIANA
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, BESAR UANG SAKU DAN
FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DENGAN STATUS GIZI PADA
REMAJA (Studi Di SMA Negeri 2 Banjarbaru)
(Fathurrahman, SKM.,M.Kes)
XV + 131 halaman + 12 tabel + 2 gambar + 12 lampiran
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat-zat gizi, yang dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik dan
lebih. Data Riskesdas Kal-Sel (2013-2018) persentase status gizi (IMT/U)
penduduk remaja usia 16-18 tahun Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjarbaru
mengalami penurunan yaitu kategori kurus sebesar 2,03% kategori normal sebesar
0,54% sedangkan kategori gizi lebih mengalami peningkatan yaitu sebesar 2,67%
dan Kota Banjarbaru menempati urutan kedua dengan kategori gizi lebih. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, besar uang
saku dan frekuensi konsumsi fast food dengan status gizi pada remaja SMA Negeri
2 Banjarbaru.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian Observasional Analitik dengan
pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah sebagian siswa-siswi
kelas X dan XI yang berusi 16-18 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik
Accidental Sampling sebanyak 86 orang. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan kuesioner online via group Whatsapp. Analisis data menggunakan
uji korelasi Rank Spearman α=0,05.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji hubungan
menggunakan uji korelasi Rank Spearman didapatkan tidak ada hubungan yang
bermakna antara pengetahuan gizi dengan status gizi yaitu nilai (ρ) 0,326, tetapi
ada hubungan yang bermakna antara besar uang saku yaitu nilai (ρ) 0,022 dan
frekuensi konsumsi fast food yaitu (ρ) 0,013 dengan status gizi pada remaja di SMA
Negeri 2 Banjarbaru.
Diharapkan kepada remaja yang memiliki status gizi kurang dan gizi lebih
agar memperbaiki status gizi tersebut menjadi status gizi yang baik/ideal, remaja
yang sering mengkonsumsi fast food untuk lebih memperhatikan dalam mengatur
pola makan dan memilih makanan yang dikonsumsi yaitu bergizi seimbang.
Kata Kunci : Pengetahuan Gizi, Besar Uang Saku, Frekuensi Konsumsi Fast Food,
Status Gizi Remaja
Kepustakaan : 119 buah ( 1984-2018)


Detail Information

Item Type
Penulis
RAHMAWATI ROSIANA - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Publish
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Gizi : Banjarbaru.,
Edisi
Publish
Subyek
No Panggil
641.1/Ros/h
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail