Khoirunnisa Yuliawardani, - Pengarang

Hubungan Stress Dengan Kejadian Dismenore di MA Hidayatullah Martapura Tahun 2019 : Dismenore merupakan masalah kesehatan reproduksi yang sering terjadi pada remaja putri akibat dari ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri. Salah satu penyebab dismenore adalah faktor psikis (stress). Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan kepada 10 orang siswi di MA Hidayatullah Martapura, menunjukkan bahwa hasil wawancara singkat tentang dismenore didapatkan 2 orang (20%) tidak mengalami nyeri haid dan 8 orang (80%) lainnya mengalami nyeri haid. Sebanyak 6 dari 10 siswi (60%) mengalami kecemasan dan stress yang disebabkan banyaknya tugas yang diberikan di sekolah .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stress dengan kejadian dismenore pada siswi di MA Hidayatullah Tahun 2019.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh siswi di MA Hidayatullah Martapura tahun 2019 yang berjumlah 150 orang dengan sampel diambil sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan random sampel secara acak (Proportional Random Sampling). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-square dengan =0,05%.Hasil pada penelitian ini didapatkan remaja yang mengalami dismenore adalah sebanyak 25 orang (41,7%) dan yang tidak mengalami dismenore adalah sebanyak 35orang (58,3%). Remaja yang mengalami stress ringan sebanyak 34 orang (56,7%), dan stress sedangsebanyak 26 orang (43,3%) serta terdapat hubungan yang bermakna antara stress dengan kejadian dismenore nilai ρ sebesar 0,00. Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan ada hubungan stress dengan kejadian dismenore pada siswi di MA Hidayatullah Martapura tahun 2019.

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation