PENGARUH SERBUK EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

Detail Cantuman

CD-ROM

PENGARUH SERBUK EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

XML

ABSTRAK
Pengaruh Serbuk Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli


Peneliti : Agnina Listya Anggraini Pembimbing : Ratih Dewi Dwiyanti, Anny Thuraidah

Infeksi merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya mikroba patogen, salah satu penyebab infeksi adalah bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pengobatan infeksi dapat dilakukan dengan pemberian obat antibakteri yaitu bawang putih (Allium sativum L.). Bawang putih dipilih sebagai obat herbal karena memiliki kandungan kimia seperti allicin, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk ekstrak bawang putih terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jenis penelitian ini adalah true experiment. Rancangan yang digunakan Posttest Only Control Group Design dengan variabel bebas konsentrasi serbuk ekstrak bawang putih dan variabel terikat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Uji statistik yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode dilusi cair. Konsentrasi yang digunakan yaitu 30 mg/mL, 40 mg/mL, 50 mg/mL, 60 mg/mL dan 70 mg/mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah 40 mg/mL dan 50 mg/mL. Hasil Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah 50 mg/mL dan 70 mg/mL. Berdasarkan uji Regresi Linier Sederhana didapatkan nilai R2 terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah 0,545 dan 0,785 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh serbuk ekstrak bawang putih terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli sebesar 54,5% dan 78,5%. Disarankan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh serbuk ekstrak bawang putih dengan menggunakan teknik ekstraksi atau bakteri patogen yang lain.


Kata Kunci : Bawang putih (Allium sativum L.), Staphylococcus aureus, Escherichia coli
ix

ABSTRACT
Effect of Garlic (Allium sativum L.) Extract Powder on the Growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli


Research : Agnina Listya Anggraini Mentor : Ratih Dewi Dwiyanti, Anny Thuraidah

Infection is a disease caused by the presence of pathogenic microbes, one of the causes of infection is the bacterium Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Infection treatment can be done by giving antibacterial drugs which is garlic (Allium sativum L.). Garlic is chosen as a herbal medicine because it has chemical ingredients such as allicin, alkaloids, flavonoids, saponins, tannins and steroids that function as antibacterial. This study aims to determine the effect of garlic extract powder on the growth of Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. This research is true experiment. This research use Posttest Only Control Group Design with the concentration of garlic extract powder as the independent variable and the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli as the dependent variable. The statistical test used was Simple Linear Regression. Antibacterial activity test was carried out by liquid dilution method. The concentrations used were 30 mg/mL, 40 mg/mL, 50 mg/mL, 60 mg/mL and 70 mg/mL. The results showed that the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) for Staphylococcus aureus and Escherichia coli were 40 mg/mL and 50 mg/mL. The Minimum Bactericidal Concentration (MBC) results for Staphylococcus aureus and Escherichia coli were 50 mg/mL and 70 mg/mL. Based on the Simple Linear Regression test, R2 for Staphylococcus aureus and Escherichia coli were 0,545 and 0,785 so it can be concluded that there is an effect of garlic extract powder on the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli were 54,5% and 78,5%. Further research is suggested on the effect of garlic extract powder by using extraction techniques or other pathogenic bacteria.


Keywords : Garlic (Allium sativum L.), Staphylococcus aureus, Escherichia coli


Detail Information

Item Type
Penulis
Agnina Listya Anggraini - Personal Name
Ratih Dewi Dwiyanti - Personal Name
Dra. Anny Thuraidah, Apt.,MS. - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
ANK-01/SKP-2020
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail