CD-ROM
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans
XMLABSTRAK
Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Pertumbuhan Candida albicans
Penulis : Latifa Rahma Pembimbing : Rifqoh, Erfan Roebiakto
Candida albicans penyebab kandidiasis yang merupakan infeksi jamur dengan insiden tertinggi disebabkan oleh infeksi oportunistik. Pemberian obat tradisional dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan kandidiasis, salah satunya seledri (Apium graveolens L.). Seledri memiliki sifat antijamur dengan komponen seperti minyak atsiri (limonene), flavonoid (apigenin, quercetin), saponin, dan tannin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekstrak etanol daun seledri (Apium graveolens L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Jenis penelitian ini yaitu quasi eksperimen dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Uji aktivitas antijamur menggunakan dilusi cair dengan menentukan Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM) dengan variasi konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) belum dapat ditentukan dan Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM) terjadi pada konsentrasi 20%. Berdasarkan uji Kruskal-Wallis diperoleh nilai signifikansi < 0,001 (P < 0,05) yang berarti ada pengaruh ekstrak etanol daun seledri terhadap pertumbuhan Candida albicans. Disarankan masyarakat dapat menjadikan penelitian ini sebagai informasi dasar pengobatan alternatif untuk kandidiasis menggunakan daun seledri.
Kata Kunci : Seledri (Apium graveolens L.), Candida albicans
ix
ABSTRACT
The Effect of Celery Leaf (Apium graveolens L.) Ethanol Extract on the Growth of Candida albicans
Author : Latifa Rahma Advisors : Rifqoh, Erfan Roebiakto
Candida albicans causes candidiasis which is a fungal infection with the highest incidence caused by opportunistic infections. Giving traditional medicine can be used as an alternative treatment for candidiasis, one of which is celery (Apium graveolens L.). Celery has antifungal properties with components such as essential oils (limonene), flavonoids (apigenin, quercetin), saponin, and tannin. This study was conducted to determine how the effect of celery leaf (Apium graveolens L.) ethanol extract on the growth of Candida albicans. The type of this research is quasi experiment with Posttest Only Control Group Design. Antifungal activity test using liquid dilution by determining the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Fungicidal Concentration (MFC) with variations in the concentration of 10%, 20%, 30%, 40% and 50%. The results showed that the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) could not be determined and the Minimum Fungicidal Concentration (MFC) occurred at a concentration of 20%. Based on the Kruskal-Wallis test, a significance value of < 0,001 (P <0.05) was obtained, which means that there is an effect of celery leaf ethanol extract on the growth of Candida albicans. It is suggested that the community can make this research as a basic information on alternative medicine for candidiasis using celery leaves.
Keywords: Celery (Apium graveolens L.), Candida albicans
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis | |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2020 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
ANK-18/SKP-2020
|
Copyright | |
Doi |