CD-ROM
MODIFIKASI MEDIA Potato Dextrose Agar (PDA) MENGGUNAKAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) DAN RAMBUT SAPI TERHADAP PERCEPATAN WAKTU PERTUMBUHAN Trichophyton rubrum
XMLABSTRAK
Modifikasi Media Potato Dextrose Agar (PDA) Menggunakan Jagung Manis Zea mays saccharata) dan Rambut Sapi Terhadap Percepatan Waktu Pertumbuhan Trichophyton rubrum
Peneliti : Muhammad Ma’ruf Pembimbing : Ratih Dewi Dwiyanti, Rifqoh
Jagung manis merupakan salah satu sumber karbohidrat yang kandungannya lebih tinggi dibandingkan dengan potato, sedangkan rambut sapi memiliki kandungan keratin yang mampu mempercepat pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum sebagai nutrisi tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi media Potato Dextrose Agar (PDA) menggunakan jagung manis dan rambut sapi terhadap percepatan waktu pertumbuhan Trichophyton rubrum. Penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan post test only non-equivalent control group design yaitu pengamatan percepatan waktu pertumbuhan berdasarkan terbentuknya makrokonidia secara mikroskopis, pengukuran diameter dan pengamatan tekstur serta warna koloni dari jamur Trichophyton rubrum secara makroskopis pada media jagung manis dengan penambahan rambut sapi dengan variasi konsentrasi jagung manis dan variasi massa rambut sapi 10%+15 mg, 15%+20 mg, 20%+25 mg, 25%+30 mg, dan 30%+35 mg yang diinkubasi selama 14 hari pada suhu ruang 250C. Hasil pengamatan waktu pertumbuhan yaitu pada media PDA kontrol adalah 14 hari sedangkan rata-rata waktu pertumbuhan Trichophyton rubrum pada media modifikasi dengan konsentrasi jagung manis (Zea mays saccharata) dan rambut sapi 10%+15 mg adalah 11 hari; 15%+20 mg adalah 10 hari; 20%+25 mg adalah 9 hari; 25%+30 mg adalah 8 hari; dan 30%+35 mg adalah 7 hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh modifikasi media PDA menggunakan jagung manis dan rambut sapi terhadap percepatan waktu pertumbuhan Trichophyton rubrum berdasarkan hasil uji Regresi Linear Sederhana dimana nilai R Square sebesar 0.905 yang menunjukkan besar pengaruh adalah 90%. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menggunakan jenis jamur dermatofita yang berbeda seperti Microsporum atau dengan mengganti konsentrasi jagung manis dan massa rambut sapi.
Kata kunci: Media Jagung manis dengan penambahan rambut sapi, Potato Dextrose Agar, Trichophyton rubrum
ABSTRACT
Modification of Potato Dextrose Agar (PDA) Media Using Sweet Corn (Zea mays saccharata) and Cow Hair Against the Acceleration Time of Trichophyton rubrum Growth
Author : Muhammad Ma’ruf Advisors : Ratih Dewi Dwiyanti, Rifqoh
Sweet corn is one of the carbohydrate sources that has a higher content compared to potatoes, whereas cow's hair has a keratin content that can accelerate the growth of the fungus Trichophyton rubrum as an additional nutrient. This study aims to determine the effect of modified media Potato Dextrose Agar (PDA) using sweet corn and cow hair to accelerate the growth time of Trichophyton rubrum. This research is a quasi experiment with a post-test only non-equivalent control group design that is observing the growth time acceleration based on macrosonidia formation macroscopically, measuring the diameter and observing the texture and color of the colony of Trichophyton rubrum macroscopically on sweet corn media with the addition of cow's hair with variation of sweet corn concentration and variation of cow's hair mass 10% + 15 mg, 15% + 20 mg, 20% + 25 mg, 25% + 30 mg, and 30% + 35 mg incubated for 14 days at room temperature 250C. The results of observations of growth time on the PDA control media were 14 days while the average growth time of Trichophyton rubrum on modified media with the concentration of sweet corn (Zea mays saccharata) and cow hair 10% + 15 mg was 11 days; 15% + 20 mg is 10 days; 20% + 25 mg is 9 days; 25% + 30 mg is 8 days; and 30% + 35 mg is 7 days. The conclusion of this study is the influence of PDA media modification using sweet corn and cow hair on the acceleration of the growth time of Trichophyton rubrum based on the results of the Simple Linear Regression test where the R Square value of 0.905 which indicates the influence is 90%. This research can be continued by using different types of dermatophyte fungi such as Microsporum or by changing the concentration of sweet corn and cow hair mass.
Kata kunci: Sweet Corn Media with the addition of cow hair, Potato Dextrose Agar, Trichophyton rubrum\
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis | |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2020 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
ANK-23/SKP-2020
|
Copyright | |
Doi |