Hesti Nurhalisa - Pengarang

Perdarahan postpartum merupakan suatu keadaan dimana hilangnya darah lebih dari 500 ml. Anemia adalah salah satu faktor resiko Perdarahan postpartum.Berdasarkan data dari RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin perdarahan postpartum mengalami peningkatan setiap tahunnya, pada tahun 2016 (1,61%), tahun 2017 (1,97%) dan pada tahun 2018(2,02%). Dengan kejadian anemia pada tahun 2016 (0,49%), tahun 2017 (1,86%) dan tahun 2018(3,59%).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan AnemiaDengan Kejadian Perdarahan Postpartum Di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2018.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan case control. Variabel Dependen yaitu Perdarahan Postpartum dan variabel independen adalah anemia. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2004 ibu nifas di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.Pengambilansampel menggunakan teknik Systematic Random Samplingdengan jumlah sampel sebagai (case) 46 orang dan sebagai (kontrol) 460 orang. Instrumen yang digunakan adalah buku register ibu nifas. Data analisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square dengan α = 0,05%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adahubungan anemia dengan kejadian perdarahan postpartumdiRSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2018didapatkanunivariat Perdarahan postpartum(9,09%)dan anemia adalah (33,8%).Nilai ɑ=0,05 , ρ=0,000, OR=6,680yang menunjukkan ada hubungan antara anemia dengan kejadian perdarahan postpartum.Ada hubungan anemia dengan kejadian perdarahan postpartum.

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation