Asmiatul Hudaya - Pengarang

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
GIZI
TAHUN 2019
ABSTRAK
Skripsi
ASMIATUL HUDAYA
HUBUNGAN STATUS GIZI, FREKUENSI KONSUMSI JUNK FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN MENARCHE PADA REMAJA DI SMP NEGERI 5 BANJARBARU TAHUN 2019
(Yasir Farhat, SKM, MPH)
xvii + 96 Halaman + 13 Tabel + 2 Gambar + 11 Lampiran

Menarche adalah menstruasi pertama yang dialami setiap remaja yang akan memasuki masa pubertas. Usia terjadinya menarche tidak sama pada setiap individu. Dipengaruhi beberapa faktor diantaranya status gizi, frekuensi konsumsi junk food, aktivitas fisik, rangsangan audio visual, keturunan dan kondisi. Dari faktor tersebut peneliti melakukan penelitian status gizi, frekuensi konsumsi junk food dan aktivitas fisik dengan kejadian menarche di SMP Negeri 5 Banjarbaru.
Jenis penelitian adalahobservasional analitik dengan rancangan peneliti cross-sectional dengan retrospektif. Populasi yaitu 223 siswi kelas 7 dan 8 SMP Negeri 5 Banjarbaru dan sampel berjumlah 70 orang yang diambil dengan cara Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan 95% (ɑ = 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan 57,1% status gizi dalam kategori normal, 60% frekuensi konsumsi junk food dalam kategori sering dan 42,9% aktivitas fisik dalam kategori kurang aktif. Ada hubungan antara status gizi dan frekuensi konsumsi junk food dengan kejadian menarche pada remaja di SMP Negeri 5 Banjarbaru tahun 2019. Sedangkan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian menarche pada remaja di SMP Negeri 5 Banjarbaru.
Diharapkan pihak sekolah dapat meningkatkan pengetahuan mengenai kebiasaan makan serta membatasi konsumsi junk food dan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara teratur.

Kata Kunci : Status Gizi, Frekuensi Konsumsi Junk Food, Aktivitas Fisik, Menarche

Referensi : 76 (1998-2018)

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation