CD-ROM
Pengaruh Lama Penyimpanan Darah EDTA Pada Suhu Kamar Terhadap Terjadinya Vakuolisasi Neutrofil
XMLABSTRAK Pengaruh Lama Penyimpanan Darah EDTA Pada Suhu Kamar Terhadap Terjadinya Vakuolisasi Neutrofil Peneliti : Yuliana Aulida Pembimbing : Jujuk Anton Cahyono, Yayuk Kustiningsih
Sel neutrofil merupakan salah satu komponen darah yang sensitif terhadap antikoagulan EDTA. Darah yang telah dicampur dengan EDTA sebaiknya diperiksa kurang dari 2 jam, rusaknya sel kemungkinan terjadi setelah penyimpanan 2 jam lebih dalam suhu kamar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persentase rata-rata jumlah neutrofil bervakuola pada penyimpanan 0 jam (segera diperiksa), 2 jam, 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Metode penelittian ini menggunakan desain One Group Pretest Posttest Only dengan jumlah perlakuan sebanyak 5 variasi waktu yaitu segera diperiksa (0 jam) , 2 jam, 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Sampel yang digunakan berupa whole blood yang diambil dari 6 orang subjek penelitian. Pengambilan darah dilakukan dengan metode terbuka (spuit) sebanyak 3 ml per orang. Darah yang diambil dicampur dengan EDTA kemudian disimpan pada suhu kamar dengan variasi waktu tersebut. Hasil pemeriksaan pada variasi waktu segera diperiksa (0 jam), 2 jam penyimpanan, 3 jam penyimpanan, 4 jam penyimpanan dan 5 jam penyimpanan ditemukan jumlah rata-rata neutrofil bervakuola secara berturut-turut sebesar 0%, 6,67%; 19,33%; 32,00%; 45,17%. Berdasarkan uji statistik menggunakan regresi linear didapat nilai signifikansi 0,000 dan R-Square 0,855 atau 85,5% artinya lama penyimpanan memberikan pengaruh bermakna pada jumlah neutrofil bervakuola sebesar 85,5%. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variasi waktu yang lebih berdekatan dengan suhu penyimpanan 2-8 . ℃
Kata Kunci : Neutrofil, Vakuolisasi, EDTA
ABSTRACT The Effect of Prolonged Storage of EDTA Blood at Room Temperature on the Occurrence of Neutrophil Vacuolization Author : Yuliana Aulida Advisor : Jujuk Anton Cahyono, Yayuk Kustiningsih
Neutrophil cells are one of the blood components that are sensitive to EDTA anticoagulants. Blood with EDTA should be checked for less than 2 hours, cell damage may occur after 2 hours of storage in room temperature. The objective of this research was to determine the average percentage of vacuole neutrophil at 0 hours storage (promptly checked), 2 hours, 3 hours, 4 hours and 5 hours. In this research method using the design of One Group Prestest Posttest Only with the number of treatments as much as 5 variations of time that is immediately checked (0 hours), 2 hours, 3 hours, 4 hours and 5 hours. Samples used in form of whole blood taken from 6 subjects. Blood sampling is use open method (syringe) as much as 3 ml per person. Blood taken mixed with EDTA then stored at room temperature with variations of that time. The result of the examination on the variation of time immediately checked (0 hours), 2 hours storage, 3 hours storage, 4 hours storage and 5 hours storage found the average number of vacuole neutrophil successively by 0%; 6,67%; 19,33%; 32,00; 45,17%. Based on statistical test using linear regression obtained value of significance 0,000 and RSquare 0,855 or 85,5% meaning long storage give significant influence on amount of vacuole neutrophil equal to 85,5%. To the next researcher is expected to use a variation of time that is closer to the storage temperature of 2-8 . ℃ Keyword : Neutrophil, Vacuolization, EDTA
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis | |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2018 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
ANK- 31/SKP-2018
|
Copyright | |
Doi |