CD-ROM
Pengaruh Penambahan Arang Aktif Kulit Singkong Terhadap Penurunan Angka Peroksida Minyak Goreng Bekas
XMLABSTRAK
Pengaruh Penambahan Arang Aktif Kulit Singkong Terhadap Penurunan Angka Peroksida Minyak Goreng Bekas
Peneliti : Nita Nikmah Pembimbing : H. Haitami ; Neni Oktiyani
Minyak goreng berkali-kali disertai dengan pemanasan suhu tinggi akan menurunkan mutu minyak goreng serta sangat berbahaya bagi kesehatan seperti dapat meningkatkan risiko iritasi saluran pencernaan, diare dan kanker, hal ini disebabkan asam lemak tidak jenuh yang teroksidasi menghasilkan senyawa peroksida dan karbonil pada minyak goreng. Untuk mengatasi senyawa peroksida tersebut maka perlu dilakukan adanya pengolahan minyak goreng bekas dengan menggunakan adsorben arang aktif yang berasal dari kulit singkong karena banyak mengandung karbon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh arang aktif kulit singkong dalam menurunkan angka peroksida pada minyak goreng bekas. Penelitian ini bersifat quasi eksperiment, dengan rancangan pretest-posttest only design. Hasil penelitian menunjukkan angka peroksida minyak goreng bekas sebelum diberi penambahan arang aktif dengan rerata 17,32 mek O2/kg. Setelah dilakukan perlakuan dengan penambahan arang aktif kulit singkong berturut turut sebanyak 0,00 g, 0,20 g, 0,4 g, 0,6 g, 0,8 g, dan 1,00 g didapatkan hasil rerata 17,38 mek O2/kg, 16,25 mek O2/kg, 15,97 mek O2/kg, 15,53 mek O2/kg, 15,17 mek O2/kg, 14,87 mek O2/kg. Hasil uji statistik Kruskal-Wallis didapatkan nilai signifikansi 0,000 < α (0,05) sehingga disimpulkan perlakuan dengan arang aktif kulit singkong dapat menurunkan angka peroksida pada minyak goreng bekas tersebut. Selanjutnya dapat dilakukan pemeriksaan yang sama dengan massa yang lebih tinggi dan juga dengan parameter lain seperti bilangan asam, warna, dan cemaran logam atau pun dengan teknik proses pengarangan dan pengaktifan yang berbeda.
Kata Kunci : Minyak Goreng Bekas, Arang Aktif Kulit Singkong, Angka Peroksida
ABSTRACT
The Influence of Activated Charcoal Cassava Husk in Decreasing the Peroxide Value on used Cooking Oil
Author : Nita Nikmah Advisor : H. Haitami ; Neni Oktiyani
The use of cooking oil many times with high temperature heating will reduce the quality of cooking oil and is very dangerous for health such as it can increase the risk of irritation digestive tract, diarrhea and cancer, this is caused the oxidized unsaturated fatty acids to produce peroxide and carbonyl compounds in cooking oil. To overcome it is necessary to do the processing of trace cooking oil by using activated charcoal adsorbent derived from cassava husk because contains lots of carbon. The purpose of this research was to identify the influence of activated charcoal cassava husk in decreasing peroxide value on used cooking oil. The characteristic of this research is quasi experiment with planning pretest-posttest only design. The result showed peroxide value of used cooking oil before being given activated charcoal addition with mean of 17,32 mek O2/kg. After treatment with the addition of activated charcoal of cassava husk respectively as much as 0,0 g, 0,2 g, 0,4 g, 0,6 g, 0,8 g, dan 1,00 g obtained the average 17,38 mek O2/kg, 16,25 mek O2/kg, 15,97 mek O2/kg, 15,53 mek O2/kg, 15,17 mek O2/kg, 14,87 mek O2/kg. The result of Kruskal-Wallis statistic test given significance value is 0,000 < α (0,05), conclusion treatment with addition of activated charcoal cassava husk can decrease peroxide value on trace cooking oil. For next research can be done the same examination with higher mass and different parameters such as acid value, color, and metal contamination or with different techniques of process make charcoal and activation
Key word : Used Cooking Oil, Activated Charcoal Cassava Husk, Peroxide Value
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Nita Nikmah - Personal Name
Haitami, - Personal Name Neni Oktiyani - Personal Name Dra. Anny Thuraidah, Apt.,MS. - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2018 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
ANK- 21 SKP-2018
|
Copyright | |
Doi |