“PERBANDINGAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN PELARUT ETANOL DAN AQUADES TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti

Detail Cantuman

CD-ROM

“PERBANDINGAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN PELARUT ETANOL DAN AQUADES TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti

XML

ABSTRAK

Perbandingan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) dengan Pelarut Etanol dan Aquades terhadap Kematian Larva Aedes aegypti

Penulis : Rahma Maulida Pembimbing : Erfan Roebiakto, Dinna Rakhmina

Aedes aegypti merupakan salah satu vektor pembawa bibit penyakit yang menyebabkan DBD, demam kuning dan demam chikunguya. Upaya pemberantasan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dapat dikendalikan dengan cara membunuh stadium larvanya menggunakan larvasida alami. Daun pepaya diduga berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi larvasida alami karena memiliki senyawa kimia berupa papain, saponin, flavonoid dan tannin. Senyawa kimia dalam daun pepaya akan optimal jika tepat dalam pemilihan pelarutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan ekstrak daun pepaya dengan pelarut etanol dan pelarut aquades terhadap kematian larva Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan Posttest Only With Control Group Design. Hasil penelitian didapatkan kematian larva dari ekstrak daun pepaya pelarut etanol adalah 0% (0), 1% (0), 2% (0), 3% (1), 4% (2), 5% (3) dan hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai P = 0,003 sedangkan pada ekstrak daun pepaya pelarut aquades adalah 0% (0), 1% (11), 2% (13), 3% (14), 4% (14), 5% (15) dan dengan hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai P = 0,010. Dari uji tersebut diketahui bahwa ekstrak daun pepaya pelarut etanol dan aquades memiliki pengaruh terhadap kematian larva (P<0,05). Berdasarkan uji Mann-Whitney U ada perbedaan signifikan antara perlakuan ekstrak daun pepaya pelarut etanol dan aquades terhadap kematian larva Aedes aegypti dengan nilai signifikasinya 0,000 (P<0,05). Dapat ditarik kesimpulan bahwa perlakuan ekstrak daun pepaya menggunakan pelarut aquades mampu menyebabkan kematian yang lebih banyak dibandingkan dengan ekstrak daun pepaya menggunakan pelarut etanol. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti potensi jenis pelarut lainnya terhadap kematian larva Aedes aegypti.

Kata Kunci : Daun Pepaya California, larva Aedes aegypti, pelarut etanol 70%, pelarut aquades

ABSTRACT

Comparison of papaya leaf (Carica papaya L.) extract with ethanol and aquadest solvent to death of Aedes aegypti larvae

Author : Rahma Maulida Advisor : Erfan Roebiakto, Dinna Rakhmina

Aedes aegypti is one of the vector carriers of disease that causes dengue fever, yellow fever and chikunguya fever. Efforts to eradicate the disease caused by mosquitoes can be controlled by killing the larval stages using natural larvacides. Papaya leaf is thought to have the potential to be used as natural larvacide because it has chemical compounds in the form of papain, saponin, flavonoid and tannin. Chemical compounds in papaya leaves will be optimal if appropriate in the selection of the solvent. This study aims to determine the comparison of papaya leaf extract with ethanol solvent and aquadest solvent to death of Aedes aegypti larvae. This type of research is an experiment with Posttest Only With Control Group Design. The results showed that larval mortality from papaya extract of ethanol solvent was 0% (0), 1% (0), 2% (0), 3% (1), 4% (2), 5% (3) and test result Kruskal-Wallis obtained value P = 0,003 whereas in papaya solvent extract of aquades are 0% (0), 1% (11), 2% (13), 3% (14), 4% (14), 5% (15 ) and with result of Kruskal-Wallis test got value P = 0,010. From the test it is known that papaya leaf extract of ethanol and aquades have an effect on larvae mortality (P <0,05). Based on the Mann-Whitney U test there was a significant difference between the treatment of papaya leaf extract of ethanol and aquades on the death of Aedes aegypti larvae with a significance value of 0.000 (P <0.05). It can be concluded that the treatment of papaya leaf extract using solvent aquades can cause more death compared with papaya leaf extract using ethanol solvent. To the next researcher is advised to examine the potential of other types of solvent to the death of Aedes aegypti larvae.

Keywords : California papaya leaf, Aedes aegypti larvae, ethanol 70% solvent, aquades solvent


Detail Information

Item Type
Penulis
Rahma Maulida - Personal Name
Erfan Roebiakto, S.KM.,MS - Personal Name
Dinna Rakhmina, S.Si,.M.Sc - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
ANK.10 /SKP-2018
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail