PENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) TERHADAP MORTALITAS LARVA Aedes sp

Detail Cantuman

CD-ROM

PENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) TERHADAP MORTALITAS LARVA Aedes sp

XML

ABSTRAK

Pengaruh Ektrak Etanol 70% Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Mortalitas Larva Aedes sp

Peneliti: Annila Pembimbing: Nurlailah; Rifqoh
Aedes aegypti merupakan vektor penular penyakit DBD dan chikungunya yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Umumnya masyarakat melakukan pemberantasan vektor Aedes secara kimiawi yaitu menggunakan temephos sebagai larvasida. Untuk mengurangi efek penggunaan bahan kimia, maka diperlukan alternatif pengganti temephos dari ekstrak tumbuhan. Daun sirih merah (Piper crocatum) memiliki kandungan metabolit sekunder yang bersifat larvasida yakni flavonoid, alkaloid dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 70% daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap mortalitas larva Aedes sp. Metode penelitian true experiment dengan rancangan posttest only with control group design. Pengujian dilakukan terhadap 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif temephos 1 ppm, dan perlakuan konsentrasi (1500, 3000, 4500, 6000, 7500 dan 9000 ppm). Persentase kematian larva setelah 48 jam pada kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan konsentrasi 1500, 3000, 4500, 6000, 7500 dan 9000 ppm adalah 0%, 100%, 6,67%, 6,67%, 6,67%, 6,67%, 10% dan 10%. Hasil uji Kruskall-Wallis diperoleh angka signifikansi = 0.416, tidak ada pengaruh penambahan ekstrak etanol daun sirih merah terhadap mortalitas larva Aedes sp dengan waktu pengamatan selama 48 jam. Disarankan pada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak daun sirih merah dengan menggunakan metode ekstraksi dan spesies uji yang berbeda.

Kata kunci: Ekstrak etanol, Daun sirih merah, mortalitas, larva Aedes sp

ABSTRACT

Effect of Red Betel Leaf (Piper crocatum) Ethanol 70% Extract to Mortality of Aedes sp Larvae

Author: Annila Advisor: Nurlailah; Rifqoh
Aedes aegypti is a vector of transmitters of dengue fever and chikungunya which one of the health problems in Indonesia. Generally eradication of Aedes vectors chemically using temephos as larvacides. To reduce the effect of the use of chemicals, it is necessary alternatives temephos from plant extracts. Red betel leaf (Piper crocatum) has secondary metabolite content larvacidal that is flavonoids, alkaloids, and tannins. The purpose of experiment is to determine the effect of red betel leaf ethanol 70% extract to mortality of Aedes sp larvae. The method of experiment is true experiment with posstest only with group design. Testing was performed on 3 treatment groups, ie negative control, positive control temephos 1 ppm, concentration treatment (1500, 3000, 4500, 6000, 7500 and 9000 ppm). Percentage of larval death after 48 hours on negative control, positive control, concentration treatment 1500, 3000, 4500, 6000, 7500 dan 9000 ppm is 0%, 100%, 6,67%, 6,67%, 6,67%, 6,67%, 10% dan 10%. The Kruskall-Wallis test results obtained significance number = 0.416, no effect of addition of red betel leaf ethanol ectract to mortality of Aedes sp larvae with an observation time is 48 hours. It is suggested to the next researcher to do experiment on the effect of red betel leaf ethanol extract by using different extraction method and species.

Keyword: Ethanol extract, Red betel leaf, Mortality, Aedes sp larvae


Detail Information

Item Type
Penulis
Annila - Personal Name
Dra. Nurlailah, Apt., M.Si. - Personal Name
Rifqoh - Personal Name
Ratih Dewi Dwiyanti, M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : .,
Edisi
Subyek
No Panggil
ANK.03/SKP-2018
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail