CD-ROM
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Trigliserida pada Anggota Posyandu Lansia di Wilayah Banjarbaru Selatan
XMLABSTRAK
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Trigliserida pada Anggota Posyandu Lansia di Wilayah Banjarbaru Selatan
Penulis : Allyssa Dwi Wasilah Pembimbing : Yayuk Kustiningsih, Nurlailah
Indeks massa tubuh adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui status berat badan seseorang. Pada lansia dengan indeks massa tubuh (IMT) yang tidak sesuai dan ketidakcukupan adiposa dalam menyerap asam lemak bebas postprandial (setelah makan), menyebabkan kurangnya asam lemak. Kurangnya asam lemak tersebut meningkatkan pelepasan asam lemak bebas dari lipolisis trigliserida kilomikron sebesar 40% pada lansia. Sedangkan gliserol dari lipolisis trigliserida tersebut digunakan oleh hati untuk membentuk trigliserida VLDL yang kemudian di sekresikan ke dalam darah. Jadi indeks massa tubuh yang tidak sesuai menyebabkan trigliserida meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar trigliserida pada lansia. Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel 44 responden. Hasil rata-rata nilai IMT yaitu 25,2 kg/m2 dengan nilai terendah 18,3 kg/m2 dan nilai tertinggi 35,6 kg/m2. Sedangkan hasil rata-rata kadar trigliserida yaitu 183 mg/dl dengan kadar terendah yaitu 61 mg/dl dan kadar tertinggi yaitu 390 mg/dl. Berdasarkan hasil uji Pearson diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < (0,01) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan kadar trigliserida pada lansia di Posyandu Lansia Anggrek, Berlina, dan Bumi Cahaya Bintang dengan correlation coefficient 0,705 yang berarti ada hubungan yang kuat antara indeks massa tubuh dengan kadar trigliserida. Bagi penelitian lanjut diharapkan meneliti hubungan antara indeks massa tubuh dengan parameter kimia klinik lainnya seperti ratio LDL/HDL.
Kata kunci : Indeks massa tubuh, Lansia, Kadar trigliserida
ABSTRACT
Correlation of Body Mass Index with Triglyceride Level on Members of Posyandu Elderly in South Banjarbaru Area
Author : Allyssa Dwi Wasilah Advisors : Yayuk Kustiningsih, Nurlailah
Body mass index is a parameter used to determine the status of one's body weight. In elderly with unacceptable body mass index (BMI) and adipose insufficiency in absorbing postprandial free fatty acids, causing a lack of fatty acids. The lack of such fatty acids increases release of free fatty acids from chylomicron triglyceride lipolysis by 40% in the elderly. While glycerol from triglyceride lipolysis is used by the liver to form triglyceride VLDL which is then secreted into the blood. So an unsuitable body mass index causes triglycerides to increase. This research aims to determine the correlation between body mass index and triglyceride levels in the elderly. This type of research is an analytic survey with cross sectional design with sample of 44 respondents. The average value of IMT value is 25.2 kg/m2 with the lowest value of 18.3 kg/m2 and the highest value of 35.6 kg/m2. While the average result of triglyceride level is 183 mg/dl with the lowest level of 61 mg/dl and the highest level is 390 mg/dl. Based on Pearson test results obtained significance value of 0.000 < (0.01) so it can be concluded there is a meaningful correlation between body mass index and triglyceride levels in elderly at Posyandu Elderly Anggrek, Berlina, and Bumi Cahaya Bintang with a correlation coefficient of 0.705 which means there is a strong correlation between body mass index and triglyceride levels. Further research is expected to examine the relationship between body mass index and other clinical chemistry parameters such as LDL / HDL ratio.
Keyword: Body mass index, Elderly, Triglyceride level
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Allyssa Dwi Wasilah - Personal Name
Yayuk Kustiningsih - Personal Name Dra. Nurlailah, Apt., M.Si. - Personal Name Jujuk Anton Cahyono, M.Sc - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2018 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
ANK.13 /SKP-2018
|
Copyright | |
Doi |