Pengaruh Lama Perendaman Umbi Gadung (Dioscerea hispida Dennst) Pada Suhu Ruang Terhadap Kadar Sianida

Detail Cantuman

CD-ROM

Pengaruh Lama Perendaman Umbi Gadung (Dioscerea hispida Dennst) Pada Suhu Ruang Terhadap Kadar Sianida

XML

ABSTRAK


Pengaruh Lama Perendaman Umbi Gadung (Dioscerea hispida Dennst) Pada Suhu Ruang Terhadap Kadar Sianida


Peneliti : Norhalita Pembimbing : Jasmadi Joko Kartiko; H. Akhmad Muntaha

Gadung merupakan salah satu umbi-umbian yang memiliki kandungan asam sianida (HCN) yang tinggi. Teknik pengolahan umbi gadung yang dilakukan untuk menurunkan kadar HCN yaitu dengan pemberian abu sekam dan perendaman air karena HCN akan terikat dan larut dalam air. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kadar sianida dalam umbi gadung segar yang sudah diberi abu sekam dan perendaman air pada suhu ruang. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan sampel penelitiannya umbi gadung berwarna kuning yang diperoleh dari Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar sianida dan variabel bebas dalam penelitian ini adalah lama perendaman umbi gadung yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 hari dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian diperoleh dengan kadar sianida berturut-turut 104,06 mg/kg; 85,31 mg/kg; 82,17 mg/kg; 69,06 mg/kg; 36,50 mg/kg; 25,15 mg/kg; 10,85 mg/kg; dan 2,48 mg/kg. Penelitian dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Hasil yang diperoleh diuji dengan One Way Anova dan regresi linear yaitu p<0,05 dan nilai R square 0,969, ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang besar antara pemberian abu sekam dan lama perendaman dengan kadar sianida. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti kadar sianida pada tanaman jenis lain yang mengandung sianida dan menggunakan metode yang efektif yang lain dalam menurunkan sianida.

Kata Kunci : Gadung, Perendaman, Sianida

ABSTRACT


The Effect of Soaking Duration on Gadung Tubers (Dioscerea hispida Dennst) At Room Temperature to Cyanide Concentration

Author : Norhalita Advisor : Jasmadi Joko Kartiko; H. Akhmad Muntaha

Gadung is one of the tubers that has a high content of cyanide acid (HCN). Processing techniques of Gadung to decrease HCN concentration by giving of husk ash and soaking water because HCN will be bound and soluble in water. The aim of this research is to know the cyanide concentration in fresh gadung tuber after being given husk ash and soaking at room temperature. The method of this research was quasi experimental with the sample was a yellow gadung tuber obtained from Cindai Alus Village Martapura Subdistrict. Dependent variable in this research was cyanide concentration and independent variable was soaking duration on Gadung in 0, 1 , 2, 3, 4, 5, 6, and 7 days with the spectrophotometric method. The result of those, the cyanide concentration were 104,06 mg/kg; 85,31 mg/kg; 82,17 mg/kg; 69,06 mg/kg; 36,50 mg/kg; 25,15 mg/kg; 10.85 mg/kg; and 2.48 mg/kg. The research was done with three repetitions. The result were tested by One Way Anova and linear regression were the value of p<0,05 and R square 0,969, this showed that there was big effect of the giving of husk ash and soaking duration to cyanide concentration. For the next researcher will suggest to examine the cyanide concentration in other plant species containing cyanide and use another effective methods of lowering cyanide.

Keywords: Gadung, Soaking, Cyanide.


Detail Information

Item Type
Penulis
Norhalita - Personal Name
Jasmadi Joko Kartiko - Personal Name
H. Akhmad Muntaha, S.Pd., MM - Personal Name
Tini Elyn Herlina, MM - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
ANK- 04-SKP-2018
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail