Verawaty Februarita - Pengarang
neni o - Dosen Pembimbing 1
Dra. Nurlailah, Apt., M.Si. - Dosen Pembimbing 2

ABSTRAK
GAMBARAN KANDUNGAN BORAKS MIE BASAH
YANG DIJUAL DI KECAMATAN PELAIHARI
MARET 2018
Penulis : Verawaty Februarita
Pembimbing : Neni Oktiyani, Nurlailah
Mie basah merupakan makanan yang praktis dan mudah diolah serta dapat
disajikan dengan cepat. Mie basah sering dikonsumsi masyarakat dan disukai oleh
anak-anak maupun orang dewasa. Kadar air mie basah mencapai 35% sehingga
memiliki masa simpan yang singkat. Boraks sering disalahgunakan untuk
mengawetkan dan atau mengenyalkan mie basah. Menurut Permenkes Nomor
033 Tahun 2012, boraks dilarang penggunaannya dalam makanan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan boraks pada mie
basah produksi rumahan yang ada di Kecamatan Pelaihari. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif dengan cara melakukan
pengamatan organoleptik dan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan
Laboratorium menggunakan kertas kurkumin buatan sendiri dan menggunakan tes
kit boraks. Hasil Pengamatan organoleptik didapatkan mie basah yang
mengandung boraks memiliki masa simpan yang lebih lama. Hasil pemeriksaan
laboratorium pada mie basah produksi rumahan di Kecamatan Pelaihari
didapatkan 10 % mengandung boraks yaitu 1 sampel positif dan 9 sampel negatif.
Pemeriksaan ini hanya uji kualitatif, disarankan bagi peneliti yang akan datang
untuk melakukan uji yang lebih sensitif misal dengan metode spektrofotometri.
Kata Kunci: Mie basah, boraks, kertas kurkumin

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation