Hasil Pencarian

Menampilkan hasil untuk kata kunci "".

Pencarian Lanjutan

Hubungan antara Klasifikasi Perokok dengan Jumlah Eritrosit

ABSTRAK

Hubungan antara Klasifikasi Perokok dengan Jumlah Eritrosit

Penulis : Nuramalia Hafidzah
Pembimbing : Anny Thuraidah, Tini Elyn Herlina


Klasifikasi merokok dalam indeks Brinkman berdasarkan lama dan jumlah rokok yang dihisap terbagi menjadi tiga kategori yaitu ringan, sedang dan berat. Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia beracun. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin dan karbon monoksida. Kandungan karbon monoksida pada rokok dapat menyebabkan peningkatan jumlah eritrosit akibat kondisi hipoksia. Hipoksia merupakan kondisi tidak terpenuhinya pemenuhan kebutuhan oksigen akibat defisiensi oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara klasifikasi perokok dengan jumlah eritrosit pada perokok yang berdomisili di Komplek Luthfia Tunggal Martapura, Kabupaten Banjar. Jenis penelitian ini bersifat Survey analitik dengan rancangan penelitian CrossSectional Study berjumlah 30 orang sampel. Hasil penelitian rata-rata jumlah eritrosit pada perokok ringan 5,26 juta/ul darah, perokok sedang 5,42 juta/ul darah dan perokok berat 6,46 juta/ul darah. Dari hasil uji Pearson diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,003 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara klasifikasi perokok dengan jumlah eritrosit dengan correlation coefficient 0,529 yang berarti memiliki kekuatan hubungan yang sedang. Jadi semakin tinggi intensitas merokok maka akan semakin mempengaruhi jumlah eritrosit dalam darah. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan meneliti lebih lanjut hubungan antara kandungan rokok dan jenis-jenis rokok dengan parameter hematologi lainnya seperti hitung jumlah leukosit.


Kata kunci : Perokok, Eritrosit, Jumlah Eritrosit

ABSTRACT

Correlation Between The Classification of Smokers and The Number of Erythrocytes

Author : Nuramalia Hafidzah Advisor: Anny Thuraidah, Tini Elyn Herlina

Smoking classification of Brinkman index based on duration and the number of cigarettes was divided into three categories : light, moderate and heavy. Cigarette contains over 4000 toxic chemicals. The main toxins in cigarettes are tar, nicotine and carbon monoxide. The carbon monoxide in cigarettes can increase the number of erythrocytes due to condition of hypoxia. Hypoxia is a condition of oxygen deficiency. This research aimed to know the correlation between the classification of smokers and the number of erythrocytes. The method of this research was Analytical Survey with the Cross Sectional Design. The average result from light smokers was 5,26 million/uL blood, moderate smokers was 5,42 million/ul blood and heavy smokers 6,46 million/ul blood. From the statistic test by Pearson, it was obtained the value significance was 0,003 < α (0,05), so it was concluded that there was correlation between classification of smokers and erythrocytes. The correlation coefficient was 0,529 which showed it was a moderate correlation. For the next researchers, they are expected to examine further about the correlation between of the content cigarette and the kind of smoking with other Heamatology parameter such as the white blood cell differential count.

Keywords : Smokers, Erythrocytes, The Number of Erythrocytes


Detail Informasi

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Nuramalia Hafidzah - Pengarang
Dra. Anny Thuraidah, Apt.,MS. - Dosen Pembimbing 1
Tini Elyn Herlina - Dosen Pembimbing 2
Dinna Rakhmina, S.Si,.M.Sc - Ketua Penguji
Edisi
No. Panggil ANK- 09/SKP-2017
Subyek Skripsi Analis 2017
Klasifikasi ANK- 09/SKP-2017
Judul Seri
GMD CD-ROM
Bahasa Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan
Tahun Terbit 2017
Tempat Terbit Banjarbaru
Deskripsi Fisik
Info Detil Spesifik

Ketersediaan

LOADING LIST...

File Terlampir

LOADING LIST...

Citation

Untuk melihat format sitasi (APA, MLA, dll.) untuk koleksi ini, silakan klik tombol di bawah:

Lihat Sitasi