CD-ROM
HUBUNGAN HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN CEMARAN NEMATODA USUS PADA SAYURAN YANG DIJUAL DI PASAR BAUNTUNG KOTA BANJARBARU
XMLABSTRAK
Hubungan Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Cemaran Nematoda Usus pada Sayuran yang dijual di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru
Penulis : Nurul Ain Pembimbing : Rifqoh, Anny Thuraidah
Nematoda usus adalah salah satu penyebab kecacingan yang umum tersebar di seluruh dunia dan endemik, kebanyakan ditemukan adalah spesies cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale) pada masyarakat dengan sanitasi lingkungan seperti tanah daerah kumuh, hygiene yang buruk serta sayuran yang dijual di pasaran akan mengakibatkan transmisi aktif dan rute infeksi cacing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan hygiene dan sanitasi lingkungan dengan cemaran nematoda usus pada sayuran yang di jual di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu 35 dari seluruh lapak penjual sayuran terdapat cemaran nematoda usus pada sayur sawi sebesar 37,5%, bayam sebesar 33%, kangkung sebesar 33%, selada sebesar 33%, dan kemangi sebesar 33%. Hygiene dalam kategori baik sebesar 49%, hygiene tidak baik sebesar 51% dan sanitasi yang baik sebesar 31%, sanitasi tidak baik sebesar 69% didapatkan dengan observasi dan wawancara. Uji statistik Chi Square dengan taraf signifikansi 95% diperoleh tidak ada hubungan yang signifikan antara hygiene dan sanitasi lingkungan dengan cemaran nematoda usus pada sayuran yang dijual di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru. Saran yang dianjurkan agar petugas kesehatan dan UPTD Pengelola Pasar dapat memberikan penyuluhan serta meningkatkan hygiene dan sanitasi agar mencegah terjadinya infeksi cacing.
Kata kunci : hygiene, sanitasi lingkungan, cemaran nematoda usus
ABSTRACT
Correlation of Hygiene and Environmental Sanitation with Contamination of Intestinal Nematodes on Vegetables Sold at Bauntung Banjarbaru Market
Author: Nurul Ain Advisor: Rifqoh, Anny Thuraidah
Intestinal nematodes is one of the causes worm commonly scattered around the world and endemic species, found mostly is a species of roundworm (Ascaris lumbricoides), whipworm (Trichuris trichiura) and hookworm (Necator americanus and Ancylostoma duodenale) community environmental sanitation such as slum soils, poor hygiene and vegetables sold in the market would lead to active transmission and worm infection routes. The purpose of this study was to determine the correlation of hygiene and environmental sanitation by contamination intestinal nematodes on vegetables that are sold in the Bauntung Banjarbaru Market. This type of research is an analytical survey with Cross Sectional approach. The sampling technique used total sampling 35 from around the stall greengrocer intestinal nematodes there is contamination on the cabbage by 37.5%, amounting to 33% spinach, kale by 33%, amounting to 33% lettuce, and basil by 33%. Hygiene in both categories by 49%, hygiene is not good by 51% and improved sanitation by 31%, not good sanitation by 69% obtained by observation and interviews. Chi Square test with a significance level of 95% was obtained no significant correlation between hygiene and environmental sanitation with intestinal nematode contamination in vegetables sold in Bauntung Banjarbaru market. Suggestions recommended for health workers and UPTD Market Managers can provide counseling and improve hygiene and sanitation in order to prevent the occurrence of worm infections.
Keywords: hygiene, environmental sanitation, intestinal
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Nurul Ain - Personal Name
Rifqoh - Personal Name Dra. Anny Thuraidah, Apt.,MS. - Personal Name Wahdah Norsiah, M.Si - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2017 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
ANK- 32/SKP-2017
|
Copyright | |
Doi |