CD-ROM
PENGARUH TINGKAT KEMIRINGAN PADA METODE SUBMERGED CASCADE AERATION DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) TOTAL PADA AIR SUMUR BOR
XMLKEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2017
ABSTRAK
SKRIPSI
MUH. PRIMANANDA SYAHPUTERA KAMAL
PENGARUH TINGKAT KEMIRINGAN PADA METODE SUBMERGED CASCADE AERATION DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) TOTAL PADA AIR SUMUR BOR
(Munawar Raharja, S.Si, M.PH dan Dr. Junaidi, S.KM , M.S)
xv + 60 halaman; 13 tabel; 10 gambar + 10 lampiran
Air sumur Pondok Pesantren Hidayatullah secara fisik terlihat berwarna kekuningan, berbau, dan sedikit berasa, selain itu menimbulkan endapan pada bak penampungan. Berdasarkan hasil pemerikasaan pendahuluan diketahui kadar besi 3,78 mg/L dan pH 5. Jika dibanding dengan baku mutu air bersih belum memenuhi persyaratan yaitu 1,0 mg/L dan pH 6,5-9,0. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kemiringan pada metode submerged cascade aeration dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada air sumur bor.
Jenis penelitian yaitu true experiment dengan pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh air pada sumur bor di Pondok Pesantren Hidayatullah. Sampel dalam penelitian ini adalah air sumur tanpa perlakuan dan setelah perlakuan menggunakan metode Submerged Cascade Aeration pada kemiringan 250, 300, dan 350 dengan waktu 10 menit dan di endapkan selama 3 jam.
Analisis pengaruh kemiringan menggunakan uji Kruskal Wallisasymp<α (0,000<0,05) artinya ada pengaruh dari ketiga tingkat kemiringan. Uji lanjut menggunakan mannwhitney didapatkan hasil (0,00<0,05) artinya ada perbedaan terhadap penurunan kadar besi (Fe) pada sampel air pada tingkat kemiringan 25o dengan kemiringan 30o, tingkat kemiringan 30o dengan kemiringan 35o dan tingkat kemiringan 25o dengan kemiringan 35o. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa submerged cascade aeration dengan kemiringan 25o adalah kemiringan yang efektif karena dapat menurunkan kadar besi dibawah baku mutu.
Masyarakat disarankan menggunakan pengolahan air dengan metode submerged cascade aeration dengan tingkat kemiringan 250, panjang 235 cm, dan kecepatan aliran 10 liter/menit. Perlu adanya kajian lebih lanjut untuk menurunkan kadar besi (Fe) pada air dengan membandingkan variasi kemiringan yang berbeda dibawah 250.
Kata Kunci : air sumur, kadar besi, tingkat kemiringan
Kepustakaan : 36 (1990-2016)
MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
DIPLOMA IV STUDY PROGRAMME
ENVIRONMENTAL HEALTH
2017
ABSTRACT
ESSAY
MUH. PRIMANANDA SYAHPUTERA KAMAL
THE INFLUENCE OF SLOPE LEVEL ON SUBMERGED CASCADE AERATION METHOD IN REDUCING IRON TOTAL (FE) IN WELLBORE WATER
(Munawar Raharja, S.Si, M.PH dan Dr. Junaidi, S.KM , M.S)
Xv + 60 Pages; 13 Tabels; 10 Images + 10 Appendices
The wellbore water of Islamic Boarding School Hidayatullah is physically looks yellowish, smelly, and slightly tasteful, besides has sediment in the reservoir of water. Based on preliminary laboratory examination result, it is known that iron content is 3.78 mg/L and pH 5. If it is compared with drink water standard meets requirements are iron 1.0 mg/L and pH 6.5-9.0.This study aims to know the influence of level slope on submerged cascade aeration method in reducing iron content (Fe) in wellbore water.
This study type was true experiment dengan pretest-posttest design. The study population was overall wellbore water in Islamic Boarding School Hidayatullah. The study sample was wellbore water without treatment and after treatment using Submerged Cascade Aeration method at 250, 300, and 350 slopes for 10 minutes and deposited for 3 hours.
Analysis of the slope effect used Kruskal Wallis test asymp <α (0.000 <0.05) means it was influence three slopes level. The further test used mannwhitney (0.00 <0.05) means it was difference to reduce iron content (Fe) in water sample at slope of 25° with 30°, 30° with 35° and 25° with 35° . Based on the study result, it was known that submerged cascade aeration with slope 25o was effective slope because it can reduce iron content under its standard quality.
The community is advised to use water treatment by submerged cascade aeration method with slope level of 250, length 235 cm, and flow rate 10 L/ minute. There is need for further study to reduce iron (Fe) in water by comparing different slope variations below 250.
Keywords : Wellbore water, iron content, slope level
Bibliography : 36 (1990-2016)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
MUH. PRIMANANDA SYAHPUTERA KAMAL - Personal Name
Munawar Raharja, S.Si, M.PH - Personal Name Dr. JUNAIDI, S.KM.MS - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru., 2017 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
KL.18/SKP.2017
|
Copyright | |
Doi |