CD-ROM
HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN LAMA KERJA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. KAB. TANAH LAUT TAHUN 2017
XMLKEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2017
ABSTRAK
SKRIPSI
ANDRY SETIAWAN
HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN LAMA KERJA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. KAB. TANAH LAUT TAHUN 2017
(Yohannes Joko S., S.KM, M.Kes ; Maharso, S.KM, M.Kes)
lxiv + 64 halaman ; 20 tabel ; 9 lampiran
Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa salah satu faktor risiko terjadinya penyakit stroke adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Rata-rata tekanan darah tinggi di Indonesia sekitar 8,3% mayoritas hipertensi, 90% adalah hipertensi esensial yang tidak diketahui penyebabnya, sedangkan 10% adalah hipertensi sekunder akibat suatu penyakit. Kebisingan dapat berhubungan dengan terjadinya penyakit hipertensi, hal ini didukung dengan suatu studi epidemiologis di Amerika Serikat. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa masyarakat yang terpapar kebisingan, cenderung memiliki emosi yang tidak stabil. Ketidakstabilan emosi tersebut akan mengakibatkan stress. Stress yang cukup lama, akan menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah, sehingga memacu jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam waktu yang lama, tekanan darah akan naik, dan inilah yang disebut Hipertensi. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dan lama kerja dengan kejadian hipertensi pada tenaga kerja bagian produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. kabupaten Tanah Laut tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 57 orang dan sampel berjumlah 57 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bersifat sedang antara intensitas kebisingan dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,002 < α = 0,05 r= 0,407), dan ada hubungan yang bersifat rendah antara lama kerja dengan kejadian hipertensi (p-value = 0,014 < α = 0,05 r= 0,323). Saran yang diberikan kepada pihak perusahaan yaitu memberikan pengarahan tentang penggunaan APD, melakukan cek kesehatan rutin pada tenaga kerja serta melakukan rotasi kerja pada tenaga kerja bagian produksi.
Kata Kunci : Intensitas Kebisingan, Lama Kerja, Hipertensi
Kepustakaan : 35 (1996-2016)
HEALTH MINISTRY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
BANJARMASIN HEALTH POLYTECHNIC
ASSOCIATE DEGREE PROGRAMME
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2017
ABSTRACT
UNDERGRADUATE THESIS
ANDRY SETIAWAN
THE RELATIONS OF THE INTENSITY OF NOISE AND WORK TERM WITH THE HYPERTENSION CASE OF THE PRODUCTION PARTS EMPLOYEES IN PT. JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. TANAH LAUT REGENCY YEARS OF 2017
Yohannes Joko S., S.KM, M.Kes ; Maharso, S.KM, M.Kes)
lxiv + 64 page; 20 table; 9 enclosure
Some research results prove that one of the risk factor of stroke is high blood pressure (hypertension). The average high blood pressure in Indonesia is about 8,3% majority of hypertension, 90% is the essential hypertension that was cause by unknown, while 10% is the secondary hypertension which caused by a disease. Noise pollution may be associated with the occurrence of hypertention, this is supported by an epidemiological study in the United States. The results of that study mentioned that people exposed to noise tend to have unstable emotions. Emotional instability will lead to a stress. If the stress happened long enough, it will cause the narrowing of blood vessels, so it will make the heart to work harder to pump blood throughout the body. In a long term, blood pressure will rise, and this is called Hypertension. The purpose of this study is to determine the relations between the intensity of noise pollution and work term with the case of hypertension in the production parts employee of PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Tanah Laut regency in 2017. The research method used is an analytical survey with cross sectional approach. The population in this study is amounted to 57 people and the sample amounted to 57 people. The results of this study indicates that there is a moderate relationship between the intensity of noise pollution with the incidence of hypertension (p-value = 0,002 < α = 0,05 r = 0,407), and there is a low relationship between work term with the incidence of hypertension (p-value = 0,014 < α = 0,05 r = 0,323). Suggestions given to the company is to provide guidance on the use of PPE, perform routine health checks on employees and rotate the position of work on the employee of production.
Keywords: Intensity of Noise, Work Term, Hypertension
Literature: 35 (1996-2016)
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
ANDRY SETIAWAN - Personal Name
Yohannes Joko S., S.KM, M. Kes - Personal Name Maharso,S.KM, M.Kes - Personal Name |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa | |
Penerbit | : ., |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
KL.01/SKP.2017
|
Copyright | |
Doi |