Rina Rahmadina - Pengarang

ABSTRAK

Gambaran Kadar Hemoglobin pada Pengrajin Bunga Rampai di Hulu Sungai Utara Tahun 2019

Penulis : Rina Rahmadina Pembimbing : Jujuk Anton Cahyono ; Tini Elyn Herlina

Wanita Indonesia dikenal sebagai wanita pekerja, baik bekerja di sektor pertanian atau non pertanian. Menurut data Riskesdas (2018) wanita yang bekerja lebih berisiko mengalami anemia dengan persentase 33,7%. Kurangnya kadar hemoglobin dalam darah dapat menimbulkan gejala lemah, lesu, letih, dan cepat capek. Faktor yang dapat mempengaruhi kadar hemoglobin bagi pengrajin bunga rampai adalah durasi tidur yang pendek serta aktivitas fisik. Durasi tidur yang pendek dapat berpengaruh terhadap perilaku makan yang cenderung tidak sehat, dan kebiasaan begadang membuat kondisi otak terus aktif sehingga mempengaruhi metabolisme tubuh. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui kadar Hemoglobin (Hb) pada Pengrajin Bunga Rampai di Hulu Sungai Utara. Penelitian ini bersifat survey deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang pengrajin bunga rampai. Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar Hemoglobin (Hb) pada pengrajin bunga rampai berkisar antara 10,2 gr/dl sampai 16,0 gr/dl. Pengrajin bunga rampai dengan kadar Hemoglobin (Hb) normal sebanyak 12 orang (48%), kurang dari normal sebanyak 7 orang (28%), dan lebih dari normal sebanyak 6 orang (24%), dimana kurangnnya kadar Hemoglobin (Hb) tersebut dapat dipengaruhi oleh pola makan yang kurang tepat dan asupan zat gizi yang kurang. Disarankan kepada pengrajin bunga rampai agar lebih memperhatikan asupan zat gizi dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, sehingga produktivitas kerja meningkat.

Kata Kunci : Hemoglobin, Pengrajin Bunga Rampai

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation