PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI KUSEN WILAYAH LOKTABAT UTARA KOTA BANJARBARU TAHUN 2019

Detail Cantuman

CD-ROM

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI KUSEN WILAYAH LOKTABAT UTARA KOTA BANJARBARU TAHUN 2019

XML

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2019

ABSTRAK
KARYA TULIS ILMIAH
MUHAMMAD WILDAN
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI KUSEN WILAYAH LOKTABAT UTARA KOTA BANJARBARU
TAHUN 2019
(Arifin, S.KM, M.Kes, : Gunung Setiadi, S.KM, M.Sc)
xiv + 47 halaman; 9 tabel ; 7 gambar; 6 lampiran

Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia, perlu mendapat perhatian khusus baik kemampuan, keselamatan, maupun kesehatan kerjanya. Dalam suatu aktifitas industri, paparan atau risiko bahaya yang ada di tempat kerja tidak selalu dapat dihindari. Oleh karena itu langkah yang paling aman adalah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan alat pelindung diri pada pekerja industri kusen wilayah Loktabat Utara Kota Banjarbaru.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah 35 pekerja dari 7 industri kusen. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif, kemudian dibandingkan dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri dan Undang-Undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Berdasarkan hasil penelitian di Industri Kusen Wilayah Banjarbaru Utara. Ketersediaan APD meliputi masker sebanyak 9 buah (25,7%) dan sepatu boot sebanyak 1 buah (2,9%). APD yang ada di industri kusen tidak sesuai dengan potensi bahaya di tempat kerja. Terdapat 9 pekerja (25,7%) yang disiplin dalam menggunakan masker dan tidak terdapat pekerja yang disiplin dalam menggunakan sepatu boot. Karakteristik pekerja yang paling banyak yaitu pendidikan tamat SMA (80%), umur antara 17-30 tahun (57%), lama kerja 8 jam/hari dan masa kerja mendominasi adalah pekerja baru (65,7%).
Sebaiknya pemilik industri menyediakan APD untuk pekerja berupa masker, kacamata, pelindung telinga, sarung tangan dan pelindung kaki untuk meminimalisir kecelakaan kerja pada proses kerja dengan jumlah sesuai dengan jumlah pekerja.

Kata Kunci : Alat Pelindung Diri, Industri Kusen
Kepustakaan : 5 (2013-2017)


MINISTRY OF HEALTH REPUBLIC OF INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
DIPLOMA III STUDY PROGRAM
ENVIRONMENTAL HEALTH
IN 2019
ABSTRACT
SCIENTIFIC PAPER
WRITING MUHAMMAD WILDAN
THE USE OF A PATRON THEMSELVES IN THE INDUSTRY FRAMES THE LOKTABAT NORTH OF THE CITY BANJARBARU IN 2019
(Arifin, S.KM, M. Kes, Gunung Setiadi, S.KM, M.Sc)
xiv + 47 pages; 9 tables; 7 pictures; 6 attachments

Workers as human resources need special attention to their abilities, safety and health. In an industrial activity, exposure or hazard risk that exists in the workplace cannot always be avoided. Therefore, the safest step is to use Personal Protective Equipment (PPE). This study aims to determine the use of personal protective equipment in frame industry workers in the North Loktabat region of Banjarbaru City.
This type of research is descriptive. The population of this study were 35 workers from 7 jamb industries. The data obtained will be analyzed descriptively, then compared with the Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia Number PER.08 / MEN / VII / 2010 concerning Personal Protective Equipment and Law No. 13 of 2003 concerning Labor.
Based on the results of research in the Kusen Region Industry in North Banjarbaru. Availability of PPE includes 9 masks (25.7%) and 1 boot (2.9%). PPE in the frame industry is not in accordance with the potential danger in the workplace. There were 9 workers (25.7%) who were disciplined in using masks and there were no disciplined workers in using boots. The most characteristic of workers is education graduating from high school (80%), age between 17-30 years (57%), length of work 8 hours / day and dominating work period are new workers (65.7%).
Industry owners should provide PPE for workers in the form of masks, goggles, ear protectors, gloves and gaiters to minimize work accidents in the work process with the amount according to the number of workers.


Keywords : Personal Protective Equipment, Frame Industry
Literature : 5 (2013-2017)


Detail Information

Item Type
Penulis
MUHAMMAD WILDAN - Personal Name
ARIFIN, S.KM.M.Kes - Personal Name
GUNUNG SETIADI,S.KM.M.Kes - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan kesehatan lingkungan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
No Panggil
KL.20/KTI.2019
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail