CD-ROM
Perbedaan Nilai Indeks Eritrosit pada Lansia Perokok dan Lansia Bukan Perokokdi Desa Sungai Rangas Ulu Kabupaten Banjar
- Bagikan:
ABSTRAK Perbedaan Nilai Indeks Eritrosit pada Lansia Perokok dan Lansia Bukan Perokokdi Desa Sungai Rangas Ulu Kabupaten Banjar Peneliti : Nursyifa Pembimbing : Jujuk Anton Cahyono, H. Ahmad Muhlisin Pola hidup yang tidak sehat seperti memiliki kebiasaan merokok dapat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang termasuk lansia. Ditambah lagi lansia kurang dapat mentoleransi anemia yang salah satu penyebabnya adalah kebiasaan merokok. Populasi perokok di Provinsi Kalimantan Selatan sendiri adalah 25,7%. Beberapa penelitian menunjukkah bahwa rokok dapat mempengaruhi beberapa parameter hematologi termasuk indeks eritrosit. Tar dan radikal bebas (CO) yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan hemolisis eritrosit selain itu komponen asap rokok seperti Pb dapat menimbulkan hipokromik pada eritrosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai indeks eritrosit pada lansia perokok dan lansia bukan perokok di Desa Sungai Rangas Ulu Kabupaten Banjar. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan penelitian studi perbandingan (comparative study) berjumlah 28 sampel yang terbagi menjadi 13 orang lansia perokok dan 15 orang lansia bukan perokok. Hasil penelitian menunjukkan, lansia perokok miliki nilai MCV abnormal 1 orang (7%), MCH abnormal 5 orang (38%), dan MCHC abnormal sebanyak 13 orang (100%). Adapun untuk lansia bukan perokok miliki nilai MCV abnormal 1 orang (7%), MCH abnormal 5 orang (33%), dan MCHC abnormal sebanyak 15 orang (100%). Berdasarkan hasil uji Independent T-Test didapatkan nilai signifikan MCV (p=0,144), MCH (p=0,269), dan MCHC (p=0,509) yang menandakan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara nilai indeks eritrosit lansia perokok dengan lansia bukan perokok. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian hubungan merokok pada parameter hematologi yang lain.
Kata kunci :indeks eritrosit, rokok, lansia
ABSTRACT The Differences ofErythrocyte Index Value in Elderly Smokers and Elderly Non-Smokers in Sungai Rangas Ulu Village, Banjar Regency Author: Nursyifa Advisor: Jujuk Anton Cahyono, H. Ahmad Muhlisin Unhealthy lifestyles such as having a smoking habit can affect a person's health conditions including the elderly. Moreover, elderly can not tolerates anemia that one of the causes is smoking. The population of smokers in the province of South Kalimantan is 25.7%. several studies suggest that cigarette smoking contributes to affects hematological parameters including erythrocyte indices value. Tar and free radicals (CO) contained in cigarettes can cause erythrocyte hemolysis in addition to the immediate component of cigarettes such as Pb can cause hypochromic erythrocytes. This study aims to find out the differences in erythrocyte index values in elderly smokers and elderly non-smokers in Sungai Rangas Ulu Village, Banjar Regency. This type of research is analytical survey with a study design comparative study amount to 28 samples divided into 13 elderly smokers and 15 elderly nonsmokers. The results showed that elderly smokers had abnormal MCV values of 1 person (7%), abnormal MCH 5 people (38%), and abnormal MCHC as many as 13 people (100%). Whereas for elderly non-smokers had abnormal MCV values 1 person (7%), MCH abnormal 5 people (33%), and abnormal MCHC as many as 15 people (100%). Based on the results of the Independent T-test, significant values of MCV (p = 0.144), MCH (p = 0.269), and MCHC (p = 0.509) indicated that there was no significant differences between the elderly erythrocyte index value of smokers and elderly non-smokers. Furthermore for the next researcher to conduct research on the correlationof smoking to other hematological parameters.
Keywords: erythrocyte index, cigarettes, elderly
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis | |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2019 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
ANK.42/SKP.42-2019
|
| Copyright | |
| Doi |