Hasil Pencarian

Menampilkan hasil untuk kata kunci "".

Pencarian Lanjutan

PEMANFAATAN KULIT SALAK (Salacca zalacca) SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM KROMIUM (Cr)

ABSTRAK

PEMANFAATAN KULIT SALAK (Salacca zalacca) SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM KROMIUM (Cr)

Peneliti : Nurmaya Safitri Pembimbing : Nurlailah; Neni Oktiyani


Salak merupakan buah asli Indonesia yang sangat melimpah serta sudah banyak dimanfaatkan sebagai produk olahan makanan, kulit salak mengandung 25,766% selulosa yang berpotensi digunakan sebagai adsorben untuk menyerap logam berat salah satunya adalah kromium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk kulit salak terhadap kadar kromium (Cr). Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan rancangan penelitian Pretest and Posttest Design. Bahan penelitian adalah air limbah dan serbuk kulit salak. Kadar kromium (Cr) tanpa penambahan dengan serbuk kulit salak sebesar 13,07 mg/L. Hasil pemeriksaan kadar kromium setelah perlakuan penambahan serbuk kulit salak menggunakan variasi massa berturut-turut 0 gram; 1 gram; 3 gram; 5 gram; 7 gram dan 9 gram adalah sebesar 13,07 mg/L (0%); 11,61 mg/L (11,17 %); 10,20 mg/L (21,95 %); 10,58 mg/L (19,05%); 10,39 mg/L (20,50 %); dan 10,28 mg/L (21,34 %). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji One Way Anova nilai signifikansi 0,012 yaitu kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penambahan serbuk kulit dalam menurunkan kadar kromium (Cr). Selanjutnya dapat dilakukan pemeriksaan yang sama dengan massa yang lebih tinggi, dengan logam berat lain, dan juga limbah lain yang mengandung kromium.

Kata kunci : Serbuk Kulit Salak, Kromium.

ABSTRACT

UTILIZATION OF SNAKE FRUIT SKIN (Salacca zalacca) AS ADSORBEN OF CHROMIUM METAL ION (Cr)

Researcher : Nurmaya Safitri Advisors : Nurlailah; Neni Oktiyani


Snake Fruit is an Indonesian native fruit that is very abundant and has been widely used as a processed food product, Snake fruit skin contains 25.766% cellulose which has the potential to be used as an adsorbent to absorb heavy metals, one of which is chromium. This study aims to determine the effect of the addition of snake fruit skin powder to the levels of chromium (Cr). The type of this research is a quasi-experimental with Pretest and Posttest Design. The research materials are waste water and snake fruit skin powder. The Chromium (Cr) content without the addition of snake fruit skin powder was 13.07 mg / L. the results of the examination of the chromium content after the addition of snake fruit skin powder using 0 gram mass variations; 1 gram; 3 grams; 5 grams; 7 grams and 9 grams is 13.07 mg / L (0%); 11.61 mg / L (11.17%); 10.20 mg / L (21.95%); 10.58 mg / L (19.05%); 10.39 mg / L (20.50%); and 10.28 mg / L (21.34%). Based on the results of the statistical tests by using One Way Anova test a significance value of 0.012 is less than 0.05, so it is concluded that, there is an effect of adding snake fruit powder to reduce the levels of chromium (Cr) in waste water. Furthermore, it can be carried out by the same examination with higher mass, other heavy metals, and other wastes which contains chromium.

Keywords: Snake Fruit Skin Powder, Chromium.


Detail Informasi

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang NURMAYA SAFITRI - Pengarang
Dra. Nurlailah, Apt., M.Si. - Dosen Pembimbing 1
Neni Oktiyani - Dosen Pembimbing 2
Edisi
No. Panggil ANK- 07/SKP 2019
Subyek Skripsi Analis 2019
Klasifikasi ANK- 07/SKP 2019
Judul Seri
GMD CD-ROM
Bahasa Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan
Tahun Terbit 2019
Tempat Terbit Banjarbaru
Deskripsi Fisik
Info Detil Spesifik

Ketersediaan

LOADING LIST...

File Terlampir

LOADING LIST...

Citation

Untuk melihat format sitasi (APA, MLA, dll.) untuk koleksi ini, silakan klik tombol di bawah:

Lihat Sitasi