CD-ROM
Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus dengan Metode Kirby Bauer dan Konsentrasi Hambat Minimum
XMLABSTRAK
Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus dengan Metode Kirby Bauer dan Konsentrasi Hambat Minimum
Penulis : Riana Damayanti Pembimbing : Leka Lutpiatina; H. Ahmad Muhlisin
Penentuan terhadap resistensi bakteri dapat dilakukan dengan pengujian metode uji difusi dan dilusi untuk mengetahui kepekaan bakteri pathogen terhadap antibiotik. Cinical and Laboratory Standards Institute menganjurkan pengujian dengan metode Kirby Bauer dan Konsentrasi Hambat Minimum untuk digunakan dalam uji sensitivitas Staphylococcus aureus terhadap antibiotik Cefoxitin untuk mendeteksi adanya sensitivitas atau resistensi bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan uji sensitivitas Staphylococcus aureus dengan Metode Kirby Bauer pada disk Cefoxitin 30 µg dan Konsentrasi Hambat Minimum pada larutan Cefoxitin 30 µg dengan konsentrasi 2,4,6,8,10 µg/mL terhadap Staphylococcus aureus kategori resisten dan sensitif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dan rancangan penelitian studi komparatif. Bahan dan objek penelitian ini adalah Staphylococcus aureus resisten dan Staphylococcus aureus sensitif yang berasal dari isolasi swab hidung perawat. Hasil uji sensitivitas Kirby Bauer pada Staphylococcus aureus yaitu 100% resisten dan 100% sensitif, sedangkan hasil metode Konsentrasi Hambat Minimum pada Staphylococcus aureus adalah 33,33% resisten dan 33,33% sensitif. Ada perbedaan hasil sensitivitas Staphylococcus aureus pada metode Kirby Bauer dan Konsentrasi Hambat Minimum dimana pada uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan hasil sig (2 arah) = 0,046 terhadap Staphylococcus aureus resisten dan hasil sig (2 arah) = 0,046 terhadap Staphylococcus aureus sensitif. Perlunya penelitian lebih lanjut terhadap uji sensitivitas metode Konsentrasi Hambat Minimum untuk hasil yang diukur dengan spektrofotometri dan dilanjutkan dengan Konsentrasi Bunuh Minimum.
Sensitivity Tests of Staphylococcus aureus by Using Kirby Bauer and Minimum Inhibitory Concentration Method
Researcher : Riana Damayanti Advisors : Leka Lutpiatina; H. Ahmad Muhlisin
Determination of bacterial resistance can be used by testing diffusion and dilution test methods to determine the sensitivity of pathogenic bacteria to antibiotics. The Cinical and Laboratory Standards Institute recommends testing with the Kirby Bauer method and Minimum Inhibitory Concentration to be used in Staphylococcus aureus sensitivity test against Cefoxitin antibiotics to detect the sensitivity or resistance of Staphylococcus aureus bacteria. This study aims to compare the sensitivity test of Staphylococcus aureus with Kirby Bauer methods on Cefoxitin 30 µg disk and Minimum Inhibitory Concentration on 30 µg Cefoxitin solution with 2,4,6,8,10 µg / mL concentration on resistant and sensitive categories of Staphylococcus aureus. This study uses experimental research type and a comparative study design. The materials and objects of this study are resistant Staphylococcus aureus and sensitive Staphylococcus aureus from nurse nasal swab isolation. The Kirby Bauer sensitivity test results on Staphylococcus aureus were 100% resistant and 100% sensitive, while the results of the Minimum Inhibitory Concentration method on Staphylococcus aureus were 33.33% resistant and 33.33% sensitive. There is a difference in the results of Staphylococcus aureus sensitivity in the Kirby Bauer method and the Minimum Inhibitory Concentration in which the Wilcoxon Signed Ranks Test obtained sig (2 directions) = 0.046 against resistant Staphylococcus aureus and sig (2 directions) = 0.046 for sensitive Staphylococcus aureus. The need for further research on the sensitivity test of the Minimum Inhibitory Concentration method for the results measured by spectrophotometry and continued with Minimum Bactericidal Concentration.
Keywords: Antibiotic Sensitivity, Staphylococcus aureus, Kirby Bauer, Minimum Inhibitory Concentration, Cefoxitin
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis | |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi | |
Departement | |
Kontributor | |
Bahasa | |
Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2019 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
ANK- 33/SKP 2019
|
Copyright | |
Doi |