CD-ROM
Pengaruh Penundaan Pemeriksaan Sampel Serum terhadap Kadar Kolesterol
- Bagikan:
ABSTRAK Pengaruh Penundaan Pemeriksaan Sampel Serum terhadap Kadar Kolesterol
Peneliti : Innana Nadhifah Pembimbing : Jujuk Anton Cahyono, Tini Elyn Herlina
Pemeriksaan laboratorium klinik merupakan salah satu penunjang penegakkan diagnosis, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan. Ada 3 tahapan dalam pemeriksaan laboratorium salah satunya tahap pra analitik. Tahap pra analitik adalah tahap penentuan kualitas sampel untuk digunakan pada tahap selanjutnya. Kesalahan pemeriksaan laboratorium pada tahap pra analitik mencapai 61,9% (Carraro, 2007). Pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi Penyakit Tidak Menular (PTM) salah satunya pemeriksaan kolesterol. Pemeriksaan kolesterol dapat menggunakan bahan pemeriksaan serum. Serum diperoleh dengan cara didiamkan sampai membeku selama 30-45 menit kemudian dipisahkan dengan cara disentrifuge (Susilo, 2014). Pemisahan serum dari sel eritrosit yang telah disentrifuge maksimum dalam 2 jam. Bila proses pemeriksaan kolesterol ditunda lebih dari 2 jam terjadi proses perubahan fraksi-fraksi lipoprotein. Penelitian yang bersifat quasi experiment ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penundaan pemeriksaan sampel serum terhadap kadar kolesterol dan dengan rancangan pretest-postest control group design. Hasil pemeriksaan kadar kolesterol yang dilakukan menunjukkan rata-rata kadar kolesterol sampel serum yang telah disentrifuge pada suhu ruang pada waktu 0 jam (tanpa penundaan), ditunda 2 jam, ditunda 4 jam, ditunda 6 jam secara berurutan yaitu 155,67 mg/dl, 152,83 mg/dl, 142,67 mg/dl, 133,50 mg/dl. Berdasarkan hasil uji Regresi Linear didapatkan signifikasi = 0,000 yang menandakan bahwa ada pengaruh penundaan pemeriksaan sampel serum terhadap kadar kolesterol, sebesar 17,3%. Disarankan bagi petugas laboratorium agar melakukan pemeriksaan kolesterol sesegera mungkin sesuai batas waktu yang ada dengan waktu pemeriksaan kurang dari 2 jam, jika dilakukan penundaan maka sebaiknya memperhatikan suhu dan waktu penyimpanan yang sesuai dengan standar operasional prosedur. Adapun saran untuk peneliti selanjutnya, dapat menggunakan sampel serum pada pasien yang menderita penyakit hiperkolesterolemia yang dirawat di Rumah Sakit
Kata Kunci : Kolesterol, serum dan waktu penundaan
ABSTRACT Effect of Delay in Serum Sample Examination on Cholesterol Levels
Author: Innana Nadhifah Advisor : Jujuk Anton Cahyono, Tini Elyn Herlina
Clinical laboratory examinations are one of the supporting factors in the diagnosis, treatment of diseases, and health recovery. There are 3 stages in a laboratory examination, one of them is the preanalytic stage. The pre-analytic stage is the stage of determining the quality of the sample to be used at a later stage. Errors in laboratory examinations in the pre-analytic stage reached 61.9% (Carraro, 2007). Laboratory tests to detect Non-Communicable Diseases (NCD) are one of the checks for cholesterol. Cholesterol examination can use serum examination material. Serum is obtained by being allowed to freeze for 30-45 minutes then separated by centrifuge (Susilo, 2014). Separation of serum from erythrocyte cells that have been centrifuged maximum in 2 hours. If the cholesterol examination process is delayed more than 2 hours, there is a process of changing lipoprotein fractions. This is quasi-experimental study aims to determine whether there is an effect of delaying examination of serum samples on cholesterol levels and by pretest-posttest control group design. The results of the cholesterol level examination showed the average cholesterol level of serum samples which had been centrifuged at room temperature at 0 hours (without delay), delayed by 2 hours, delayed by 4 hours, delayed by 6 hours in a sequence of 155.67 mg / dl, 152.83 mg / dl, 142.67 mg / dl, 133.50 mg / dl. Based on the results of the Linear Regression test obtained significance = 0,000 which indicates that there is an effect of delaying the examination of serum samples against cholesterol levels, amounting 17,3%. It is recommended for laboratory staff to carry out cholesterol checks as soon as possible according to the time limit with an examination time of less than 2 hours, if a delay is carried out so you should pay attention to the temperature and time of storage in accordance with the standard operating procedures. As for suggestions for further researchers, you can use serum samples in patients suffering from hypercholesterolemia who are treated at the Hospital.
Keywords: Cholesterol, serum and time of delay
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Innana Nadhifah - Personal Name
Jujuk Anton Cahyon - Personal Name Tini Elyn Herlina - Personal Name Wahdah Norsiah - Personal Name |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi | |
| Departement | |
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru., 2019 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil |
ANK- 16/SKP 2019
|
| Copyright | |
| Doi |