Pengaruh Serbuk Gergaji Kayu Sungkai atau Jati Sabrang (Peronema canescens) Teraktivasi terhadap Kadar Mangan (Mn) dalam Air Sumur

Detail Cantuman

CD-ROM

Pengaruh Serbuk Gergaji Kayu Sungkai atau Jati Sabrang (Peronema canescens) Teraktivasi terhadap Kadar Mangan (Mn) dalam Air Sumur

XML

ABSTRAK
Pengaruh Serbuk Gergaji Kayu Sungkai atau Jati Sabrang (Peronema canescens) Teraktivasi terhadap Kadar Mangan (Mn) dalam Air Sumur
Penulis : Mislawati Pembimbing : Nurlailah, Dinna Rakhmina

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi semua makhluk hidup. Sumber air yang cukup banyak digunakan adalah air tanah yaitu air sumur. Mangan yang berlebihan dalam air sumur perlu dilakukan pengolahan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar mangan dalam air sumur yaitu dengan proses adsorpsi menggunakan serbuk gergaji kayu sungkai teraktivasi. Serbuk gergaji kayu sungkai adalah limbah yang belum banyak dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh serbuk gergaji kayu sungkai teraktivasi terhadap kadar mangan dalam air sumur. Metode penelitian ini adalah Quasi Experiment menggunakan rancangan PretestPosttest with Control Group Design. Bahan penelitian yaitu air sumur gali dan serbuk gergaji kayu sungkai. Aktivasi serbuk gergaji kayu menggunakan larutan NaOH 1 M. Serbuk gergaji kayu sungkai teraktivasi ditambahkan dalam 100 mL air sumur sebanyak 0,0 g; 0,2 g; 0,4 g; 0,6 g; 0,8 g; 1,0 g lalu dilakukan proses pengadukan 100 rpm selama 15 menit. Pengukuran kadar mangan dengan metode Persulfat Kolorimetri menggunakan spektrofotometer. Diperoleh kadar mangan awal 1,006 mg/L dan setelah proses adsorpsi turun menjadi 0,990 mg/L; 0,828 mg/L; 0,397 mg/L; 0,214 mg/L; 0,198 mg/L; dan 0,198 mg/L (Persentase penurunan 1,6%; 17,7%; 60,5%; 78,7%; 80,3%; dan 80,3%). Uji statistik Kruskal Wallis didapatkan nilai signifikansi 0,001 (<α=0,05) yang berarti ada perbedaan bermakna atau ada pengaruh serbuk gergaji kayu sungkai teraktivasi terhadap kadar mangan dalam air sumur. Saran untuk penelitian selanjutnya agar menggunakan sampel dengan konsentrasi mangan yang lebih tinggi dan menggunakan serbuk gergaji kayu sungkai teraktivasi sebagai adsorben terhadap parameter logam lain.


Kata kunci : Serbuk Gergaji Kayu, Kayu Sungkai, Mangan, Air Sumur

ABSTRACT
Effect of Sungkai Wood Sawdust or Jati Sabrang (Peronema canescens) Activated against Manganese Levels (Mn) in Well Water
Author: Mislawati Advisor: Nurlailah, Dinna Rakhmina

Water is a natural resource, which is very important for all living things. The source of water that is mostly used is groundwater, namely well water. Excessive manganese in well water needs to be processed. One of the methods, which can be used to reduce the level of manganese in well water, is by the adsorption process using activated sungkai wood sawdust. Sungkai wood sawdust is a waste that has not been widely used. The purpose of this study was to determine the effect of activated sungkai wood sawdust on the levels of manganese in well water. The method of this research was Quasi Experiment using the Pretest-Posttest with Control Group Design. The research materials were well-dug water and sungkai wood sawdust. Activation of wood sawdust used 1 M NaOH solution. Activated sungkai sawdust was added in 100 mL of well water as much as 0.0 g; 0.2 g; 0.4 g; 0.6 g; 0.8 g; 1.0 g then the stirring process was 100 rpm for 15 minutes. Measurement of manganese content with the Persulfate Colorimetric method was using a spectrophotometer. Initial manganese levels of 1.006 mg/L were obtained and after the adsorption process fell to 0.990 mg/L; 0.828 mg/L; 0.397 mg/L; 0.214 mg/L; 0.198 mg/L; and 0.198 mg/L (Percentage decrease of 1.6%; 17.7%; 60.5%; 78.7%; 80.3%; and 80.3%). The Kruskal Wallis statistical test obtained a significance value of 0.001 (<α = 0.05) which means that there was a significant difference or there was an effect of activated sawdust wood powder on the levels of manganese in well water. Suggestions for further research are to use samples with higher manganese concentrations and to use activated sungkai wood sawdust as an adsorbent to other metal parameters.



Keywords: Wood Sawdust, Sungkai Wood, Manganese, Well Water

Detail Information

Item Type
Penulis
Mislawati - Personal Name
Dra. Nurlailah, Apt., M.Si. - Personal Name
Dinna Rakhmina - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Departement
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Jurusan Analis Kesehatan : Banjarbaru.,
Edisi
Subyek
Skripsi Analis 2019
No Panggil
ANK- 47 SKP 2019
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi

DETAIL CANTUMAN

Kembali ke sebelumnya  XML Detail