ABSTRAK
SKRIPSI
HJ. HAMDANAH
“Efektivitas Larutan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dalam Menurunkan Angka
Kepadatan Lalat di TPS Pasar Bauntung Banjarbaru”
(Yohanes Joko Supriyadi, S.KM., M.Kes. dan Dr. M. Irfa’i, S.ST., M.T.)
xiv + 85 halaman, 9 tabel, 13 gambar, 14 lampiran
Lalat merupakan vektor penyakit yang umum ditemukan di lingkungan yang tidak higienis, seperti
Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS). Keberadaannya dapat menjadi perantara penyebaran
berbagai penyakit melalui kontaminasi makanan atau minuman. Oleh karena itu, diperlukan metode
pengendalian yang efektif dan ramah lingkungan. Salah satu alternatifnya adalah penggunaan larutan air
perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai insektisida nabati yang bersifat alami dan aman bagi
lingkungan.
Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain Posttest Only Control Group
Design yang terdiri dari kelompok kontrol dan empat kelompok perlakuan (konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan
20%). Pengamatan dilakukan dengan menggunakan alat fly grill dan diulang sebanyak lima kali untuk
setiap kelompok. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis karena data tidak berdistribusi normal,
untuk mengidentifikasi adanya perbedaan yang signifikan antara variasi konsentrasi terhadap kepadatan
lalat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kelompok perlakuan mengalami penurunan
kepadatan lalat dibandingkan kelompok kontrol. Konsentrasi 20% memberikan hasil penurunan paling
besar, yaitu sebesar 4, namun belum memenuhi baku mutu indeks populasi lalat (<2). Uji Kruskal-Wallis
menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,05), dan hasil uji lanjutan pairwise comparisons
mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara beberapa kelompok konsentrasi, khususnya
antara konsentrasi tinggi dan rendah. Hal ini menandakan bahwa larutan jeruk nipis efektif sebagai bahan
pengusir lalat.
Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa larutan air perasan jeruk nipis memiliki potensi sebagai
alternatif insektisida nabati untuk menurunkan kepadatan lalat di lingkungan TPS. Penggunaan bahan alami
seperti jeruk nipis dinilai lebih aman bagi manusia dan lingkungan dibandingkan insektisida kimia sintetis.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penerapan pengendalian lalat yang lebih ramah
lingkungan, khususnya di area pasar dan pemukiman padat penduduk.
Kata Kunci : Jeruk Nipis, Lalat, Kepadatan Lalat, Insektisida Nabati
Kepustakaan : 38 (2010–2024)
Detail Informasi
Bagian | Informasi |
---|---|
Pernyataan Tanggungjawab | |
Pengarang | HJ. HAMDANAH - Pengarang |
Edisi | |
No. Panggil | KL14/SKP2025 |
Subyek | SKRIPSI KESLING |
Klasifikasi | 001.4 HAM e |
Judul Seri | |
GMD | File (Flashdisk) |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Banjarmasin |
Tahun Terbit | 2025 |
Tempat Terbit | Banjarbaru |
Deskripsi Fisik | |
Info Detil Spesifik |
Ketersediaan
File Terlampir
Citation
Untuk melihat format sitasi (APA, MLA, dll.) untuk koleksi ini, silakan klik tombol di bawah:
Lihat Sitasi