Siti Amilia Sari NIM. P071201220 - Pengarang
Bisepta Prayogi, S.Kep., Ns., M.Kep s - Dosen Pembimbing 1
Dr. Syamsul Firdaus, S.Kp., M.Kes - Dosen Pembimbing 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA
KEPERAWATAN
2025
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
SITI AMILIA SARI
IMPLEMENTASI SLOW DEEP BREATHING DALAM ASUHAN
KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG
MENJALANI HEMODIALISA DENGAN MASALAH FATIGUE
Bisepta Prayogi¹
, Syamsul Firdaus²
xvii + 96 halaman + 21 tabel + 1 gambar
Kejadian gagal ginjal kronis di Kalimantan Selatan ada sebanyak 9.352
orang dan menduduki peringkat ke-16 di Indonesia pada 2025. Fatigue merupakan
keluhan yang sering dirasakan pada pasien gagal ginjal kronis dengan prevalensi
mencapai 60-97%. dari berbagai penelitian di Indonesia. Fatigue dapat
mengganggu aktivitas dan kualitas hidup pasien, sehingga dibutuhkan intervensi
non farmakologi yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keberhasilan slow deep breathing pada pasien gagal
ginjal kronis yang menjalani hemodialisa untuk mengurangi masalah fatigue di
RSD Idaman Banjarbaru.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan 2
subjek pasien gagal ginjal kronis yang mengalami fatigue. Pengumpulan data
dilakukan melaui pengkajian, wawancara, studi dokumentasi, pemeriksaan
fisik, dan penggunaan lembar kuisoner FACIT Fatigue Scale. Penerapan slow
deep breathing dilakukan selama tiga hari 3 kali dalam sehari dengan durasi
waktu 5 menit jeda 30 menit per sesinya.
Hasil studi kasus menunjukkan bahwa setelah penerapan slow deep
breathing, terdapat penurunan skor fatigue pada kedua subjek. Pasien 1
mengalami penurunan dari skor 27 (fatigue sedang) menjadi skor 34 ( fatigue
ringan, sedangkan pasien 2 dari skor 27 (fatigue sedang) menjadi skor 36
(fatigue ringan).
Kesimpulan studi kasus pada penerapan slow deep breathing efektif
untuk menurunkan fatigue pada pasien gagal ginjal kronis. Saran yang dapat
dilakukan adalah agar slow deep breathing dapat dijadikan alternatif intervensi
non farmakologi yang aman dan mudah diterapkan di lingkungan RSD Idaman
Banjarbaru. Kedua pasien tersebut masih berada di rentang skor fatigue yang
sama yaitu ringan.
Kata kunci : Gagal ginjal kronis, slow deep breathing, fatigue
Kepustakaan : (2017 – 2025)
xi
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
BANJARMASIN HEALTH POLYTECHNIC
DIPLOMA III STUDY PROGRAM
NURSING
2025
ABSTRACT
Scientific Paper
SITI AMILIA SARI
IMPLEMENTATION OF SLOW DEEP BREATHING IN NURSING
CARE FOR CHRONIC KIDNEY DISEASE PATIENTS UNDERGOING
HEMODIALYSIS WITH FATIGUE PROBLEMS
Bisepta Prayogi¹, Syamsul Firdaus²
xvii + 96 pages + 21 tables + 1 images
The incidence of chronic kidney disease in South Kalimantan is 9,352
people and is ranked 16th in Indonesia in 2025. Fatigue is a complaint that is
often felt by chronic kidney disease patients with a prevalence reaching 60-
97%. from various studies in Indonesia. Fatigue can interfere with the patient's
activities and quality of life, so effective non-pharmacological interventions are
needed to overcome this problem. This study aims to know success slow deep
breathing in chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis to reduce
fatigue problems at RSD Idaman Banjarbaru.
This study used a descriptive case study method with 2 subjects of
chronic kidney disease patients experiencing fatigue. Data collection was
carried out through assessment, interviews, documentation studies, physical
examinations, and the use of the FACIT Fatigue Scale questionnaire sheet. The
application of slow deep breathing was carried out for three days 3 times a day
with a duration of 5 minutes and a 30-minute break per session.
The results of the case study showed that after the application of slow
deep breathing, there was a decrease in fatigue scores in both subjects. Patient
1 experienced a decrease from a score of 27 (moderate fatigue) to a score of 34
(mild fatigue), while patient 2 from a score of 27 (moderate fatigue) to a score
of 36 (mild fatigue).
The conclusion of the case study on the application of slow deep
breathing is effective in reducing fatigue in patients with chronic kidney
disease. The suggestion that can be made is that slow deep breathing can be
used as an alternative non-pharmacological intervention that is safe and easy to
implement in the Idaman Banjarbaru Hospital environment. Both patients are
still in the same fatigue score range, namely mild.
Keywords: Chronic kidney disease, slow deep breathing, fatigue
Bibliography: (2017 – 2025)

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation