Rijani - Pengarang
Ns. Agustine Ramie, S.Kep., M.Kep - Dosen Pembimbing 1
Evy Marlinda, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.An - Dosen Pembimbing 2

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK
KESEHATAN BANJARMASIN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PROGRAM DIPLOMA TIGA
TAHUN 2025
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
RIJANI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DEMAM DENGAN
IMPLEMENTASI KOMPRES BAWANG MERAH DI UPTD PUSKESMAS
MARTAPURA 2
(Agustine Ramie & Evy Marlinda)
xx + 143 halaman ; 15 tabel ; 3 gambar + 14 lampiran
Demam merupakan kondisi umum pada anak yang memerlukan
penanganan segera untuk mencegah komplikasi, seperti kejang. Salah satu metode
penanganan nonfarmakologis tradisional yang digunakan masyarakat adalah
kompres bawang merah. Bawang merah mengandung senyawa aktif seperti sulfur
dan minyak atsiri yang dipercaya menurunkan suhu tubuh melalui vasodilatasi dan
evaporasi. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan kompres bawang
merah dalam asuhan keperawatan anak demam di UPTD Puskesmas Martapura 2.
Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan proses
keperawatan pada dua anak usia 1–5 tahun yang mengalami demam >37,5°C tanpa
komplikasi dan alergi bawang merah. Data diperoleh melalui wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi, dilaksanakan di UPTD Puskesmas
Martapura 2 pada Maret–April 2025. Analisis dilakukan secara deskriptif melalui
lima tahap proses keperawatan.
Hasil menunjukkan penurunan suhu tubuh yang signifikan setelah
implementasi kompres bawang merah selama tiga hari. Pada An. U dengan suhu
tubuh 38,6°C, terjadi penurunan suhu menjadi 36,6°C. Sementara itu, pada An. K
dengan suhu awal 38,9°C, suhu juga mengalami penurunan menjadi 36,8°C.
Kondisi umum kedua anak membaik, dan tidak ditemukan efek samping. Orang tua
juga mampu melanjutkan tindakan secara mandiri.
Kompres bawang merah efektif sebagai intervensi nonfarmakologis untuk
menurunkan demam anak. Metode ini aman, mudah diterima masyarakat, dan dapat
dilakukan di rumah dengan bimbingan perawat. Perawat diharapkan
mengintegrasikan terapi ini dalam praktik keperawatan komunitas dan
meningkatkan edukasi kepada keluarga.
Kata kunci : Demam Anak, Kompres Bawang Merah, Asuhan Keperawatan,
Intervensi Nonfarmakologis
Kepustakaan : (2015–2024)
xii
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
POLYTECHNIC OF HEALTH BANJARMASIN
NURSING STUDY PROGRAM DIPLOMA THREE
YEAR 2025
ABSTRACT
Scientific Paper
RIJANI
NURSING CARE FOR CHILDREN WITH FEVER THROUGH THE
IMPLEMENTATION OF RED ONION COMPRESS AT UPTD PUSKESMAS
MARTAPURA 2
(Agustine Ramie & Evy Marlinda)
xx + 143 pages ; 15 tables ; 3 figures + 14 appendices
Fever is a common condition in children that requires prompt treatment to
prevent complications such as seizures. One traditional non-pharmacological
method commonly used in the community is the red onion compress. Red onions
contain active compounds such as sulfur and essential oils that are believed to
reduce body temperature through vasodilation and evaporation. This study aims to
explore the implementation of red onion compress in nursing care for children with
fever at UPTD Puskesmas Martapura 2.
This research is a case study using a nursing process approach involving
two children aged 1–5 years who experienced fever (>37.5°C) without severe
complications or red onion allergies. Data were collected through interviews,
observation, physical examination, and documentation. The study was conducted
at UPTD Puskesmas Martapura 2 from March to April 2025 and analyzed
descriptively through the five stages of the nursing process.
The results showed a significant decrease in body temperature following
the implementation of red onion compresses over a three-day period. In the case of
patient U, the body temperature decreased from 38.6°C to 36.6°C. Similarly,
patient K’s temperature decreased from 38.9°C to 36.8°C. Both children’s general
condition improved, and no side effects were observed. Parents were also able to
continue the intervention independently.
Red onion compresses proved effective as a non-pharmacological
intervention to reduce fever in children. This method is safe, well-accepted in the
community, and feasible for home use with appropriate guidance from nurses. It is
recommended that nurses integrate this therapy into community nursing practice
and enhance family education regarding its techniques and indications.
Keywords : Child Fever, Red Onion Compress, Nursing Care, NonPharmacological Intervention
References : (2015–2024)

Detail Informasi

Ketersediaan

File Terlampir

Citation