KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
KEPERAWATAN
2025
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
MUHAMMAD AKBAR FAHLEFI
PENERAPAN INTERVENSI BERMAIN ULAR TANGGA PADA ASUHAN
KEPERAWATAN LANSIA DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF
Khairir Rizani dan Parellangi
xvii +80 Halaman ; 13 Tabel ; 1 Gambar + 14 lampiran
Lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak 71 lansia dari
71 lansia yang artinya semua lansia mengalami penurunan fungsi kognitif di
PPRSLU Budi sejahtera Kalimantan Selatan. Lansia dengan penurunan fungsi
kognitif menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani aktivitas sehari-hari,
terutama yang berkaitan dengan daya ingat dan kemampuan intelektual. Penurunan
fungsi intelektual dapat berdampak pada kualitas hidup lansia, sehingga dibutuhkan
intervensi non farmakologi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan
dan mengidentifikasi keefektifan terapi permainan ular tangga dalam meningkatkan
fungsi intelektual pada lansia dengan gangguan kognitif di PPRSLU Budi Sejahtera
Provinsi Kalimantan Selatan.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan 2 subjek
lansia yang mengalami gangguan fungsi intelektual. Pengumpulan data dilakukan
melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan interpretasi hasil terapi
menggunakan instrumen penilaian fungsi intelektual. Terapi permainan ular tangga
diberikan selama empat hari berturut-turut dengan frekuensi satu kali per hari.
Hasil studi kasus menunjukkan bahwa setelah penerapan terapi permainan
ular tangga, terjadi peningkatan fungsi intelektual pada kedua subjek. Pasien 1 (Ny.
N) mengalami penurunan tingkat kerusakan intelektual dari skor interpretasi 7
(kerusakan sedang) menjadi skor 4 (kerusakan sedang lebih ringan). Pasien 2 (Ny.
M) menunjukkan penurunan skor dari 6 (kerusakan sedang) menjadi 3 (kerusakan
ringan).
Kesimpulan dari studi kasus ini menunjukkan bahwa terapi permainan ular
tangga efektif dalam meningkatkan fungsi intelektual lansia dengan gangguan
kognitif. Disarankan agar terapi ini dijadikan alternatif intervensi non farmakologi
yang menyenangkan, murah, dan mudah diterapkan di lingkungan panti sosial.
Kata kunci : Terapi bermain ular tangga, Lansia, Penurunan fungsi kognitif
Kepustakaan : 2017-2024
x
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
BANJARMASIN HEALTH POLYTECHNIC
DIPLOMA III STUDY PROGRAM
NURSING
2025
ABSTRACT
Scientific Papers
MUHAMMAD AKBAR FAHLEFI
APPLICATION OF SNAKE AND LADDER PLAY
INTERVENTION IN NURSING CARE FOR THE ELDERLY WITH
DECREASED COGNITIVE FUNCTION
Khairir Rizani and Parellangi
xvii + 80 pages ; 13 Table : 1 Images + 14 Attachments
The elderly who experienced a decline in cognitive function were 71 elderly
out of 71 elderly people, which means that all the elderly experienced a decline in
cognitive function at PPRSLU Budi seprospertera South Kalimantan. Elderly
people with reduced cognitive function face various challenges in carrying out daily
activities, especially related to memory and intellectual abilities. A decline in
intellectual function can have an impact on the quality of life of the elderly, so
appropriate non-pharmacological interventions are needed. This study aims to
apply and identify the effectiveness of snake and ladder game therapy in improving
intellectual function in the elderly with cognitive impairment at PPRSLU Budi
Sejahtera, South Kalimantan Province.
This study uses a descriptive case study method with 2 elderly subjects who
experience intellectual function impairments. Data collection was carried out
through observation, interviews, documentation studies, and interpretation of
therapy results using intellectual function assessment instruments. Snake and ladder
game therapy is administered for four consecutive days with a frequency of one
time per day.
The results of the case study showed that after the application of snake and
ladder game therapy, there was an improvement in intellectual function in both
subjects. Patient 1 (Mrs. N) had a decrease in the level of intellectual damage from
an interpretation score of 7 (moderate damage) to a score of 4 (moderate damage is
mild). Patient 2 (Mrs. M) showed a decrease in score from 6 (moderate damage) to
3 (minor damage).
The conclusions of this case study show that snake and ladder game therapy
is effective in improving the intellectual function of the elderly with cognitive
impairment. It is recommended that this therapy be used as an alternative to nonpharmacological interventions that are fun, cheap, and easy to apply in the social
institution environment.
Keywords: Snake and ladder play therapy, Elderly, Cognitive function decline
Literature : 2017-2024
Detail Informasi
Bagian | Informasi |
---|---|
Pernyataan Tanggungjawab | |
Pengarang | Muhammad Akbar Fahlefi - Pengarang Khairir Rizani, S.ST., M.Kes - Dosen Pembimbing 1 Dr. Parellangi, S.Kep., Ners., M.Kep., M.H - Dosen Pembimbing 2 |
Edisi | |
No. Panggil | KEP/KTI-017/2025 |
Subyek | ASUHAN KEPERAWATAN |
Klasifikasi | 001.4 MUH p |
Judul Seri | |
GMD | File (Flashdisk) |
Bahasa | Indonesia |
Penerbit | Jurusan Keperawatan |
Tahun Terbit | 2025 |
Tempat Terbit | Banjarbaru |
Deskripsi Fisik | xvii +80 Hal ; 13 Tabel ; 1 Gambar + 14 lamp |
Info Detil Spesifik |
Ketersediaan
File Terlampir
Citation
Untuk melihat format sitasi (APA, MLA, dll.) untuk koleksi ini, silakan klik tombol di bawah:
Lihat Sitasi